Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menelusuri Santo Domingo, Walau Hanya Dengan Jalan Pagi

10 Februari 2019   17:57 Diperbarui: 11 Februari 2019   10:26 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat rehat makan, saya sempat intip sedikit kegiatan yang ada di Patheon. Ternyata, pada jam buka antara jam 10.00 - 17.00, terdapat petugas penjaga yang berdiri bergantian di depan gedung. Saya memotretnya sebagai silhuet saja karena memang terdapat pantulan sinar dari belakang pintu dan jendela dalam gedung tersebut.

Pantheon (dokpri)
Pantheon (dokpri)

Dalam sejarah Santo Domingo, Jesuit pernah berjaya pada tahun 1746-1767. Gedung ini sempat menjadi gudang tembakau dan juga gedung pertunjukan pada pasa pro kemerdekaan ketika kelompok peerjuangan kemerdekaan seperti La Trinitaria ada. Gedung ini sempat mengalami renovasi pada tahun 1956 yang dilakukan oleh seorang arsitek Spanyol, Javier Borroso untuk tujuan penggunaannya sebagai museum. Perintah pembangunan menjadi museum dilakukan oleh diktator Trujillo yang akhirnya mati dibunuh dan dikuburkan di dasar gedung ini. Terdapat pula kuburan orang terkenal di gedung ini, antara lain Francisco Gregorio Billini, Gregorio Lupern, dan Eugenio Hostos.

Wisata 5. Pelabuhan Santo Domingo
Selain sebagai kota budaya, Santo Domingo juga merupakan kota pelabuhan yang melayani transportasi penumpang dan perdagangan masyarakat wilayah negara Republik Dominika. Selayaknya kota di Karibia, Santo Domingo bertemperatur tropis sekitar 22 sampai dengan 32 Celcius dan sejuk berangin pada musim dingin.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Wisata ke 6. Parque Colon
Parque Colon adalah taman atau 'central square' yang berdekatan dengan gereja katedral di wilayah kolonial Santo Domingo. Taman ini adalah peringatan pada jasa Christopher Columbus yang dibangun pada tahun 1887. Di tengah taman tersebut terdapat monument berupa patung Christopher Columbus. Area ini sebelumnya bernama Plaza Mayor.
christopher-colon-copy-5c5ffd2cab12ae39be07d204.jpg
christopher-colon-copy-5c5ffd2cab12ae39be07d204.jpg

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Di sekitar area ini kita bisa dapati beberapa cafe dan restoran. Terdapat satu restoran yang saya beberapa kali kembali karena mereka memiliki menu salad yang cukup berbagai. Juga itulah cafe yang sesuai dengan kantong wisatawan yang memang bukan bepergian karena kelebihan dana.
Karena di area ini banyak burung dara, banyak wisatawan hadir hanya untuk melihat burung atau memberi jagung. Di area ini pula, saya sempat memotret sepasang calon pengantin yang sedang melakukan foto pre wed di area antara taman dan katedral.  Ini bonus wisatawan.

Dokpri
Dokpri
Wisata 9. Calle del Conde 
Calle del Conde adalah satu satunya area jalan kaki untuk wisatawan yang hendak melihat Santo Domingo beserta pertokoannya adalah Calle del Conde. Di sana terdapat pertokoan tua, caf dan restoran serta toko suvenir. Gelandanganpun ada. Di tengah pedestrian itu terdapat bangku bangku semen untuk tempat wisatawan duduk santai dan memandang orang yang lalu lalang. Di area ini pula saya melihat satu dua orang tanpa rumah 'homeless' atau sering kita sebut gelandangan berserta barang barangnya. Di daerah inilah mungkin kita sedikit bisa bayangkan adanya keberagaman masyarakat. Terdapat mereka yang berkulit hitam dan sebagian berkulit coklat selayaknya masyarakat Amerika Latin, sementara sisanya adalah masyarakat berkulit putih. 

Tripsavvy.com
Tripsavvy.com
Dokpri
Dokpri
Wisata 10. Reruntuhan Bekas Rumah Sakit St Nicolas Bari
 Reruntuhan bekas Rumah Sakit yang ada diduga sebagai rumah sakit modern yang pertama di dunia. Lokasi bangunan tak jauh dari ktedral da berada di sudut. Nama St Nicolas Bari diambil dari nama seorang Santo. Rumah Sakit ini dibangun pada dua periode yaitu pada 1503 sampai 1508 oleh tentara Spanyol yang kemudian menjadi gubernur India, dan dibangun lagi pada 1552. Bangunan ini dikembangkan dengan inspirasi Renaissance Italia. Pada saat itu rumah sakit hanya menampung 70 orang pasien. Sayang sekali rumah sakit itu hancur total, padahal sejarah mencatat bahwa bangunan berinterior gotik. Sesuatu yang tidak bisa kita banyangkan ada pada masa itu. Sayang sekali foto yang saya buat tidak terlalu jelas dan sayapun hadirkan foto dari sumber lain. 

de San Nicolas de Bari, Santo Domingo ( artwork.karinkohlmeier.com)
de San Nicolas de Bari, Santo Domingo ( artwork.karinkohlmeier.com)
 Wisata 11. Reruntuhan Manestorio de San Francisco 
 Terdapat satu tempat yang hampir setiap pagi saya datangi selama saya tinggal 5 hari di Santo Domingi. Entah mengapa. Mungkin karena saya penasaran karena memang wisatawan tidak dapat memasuki areareruntuhan bangunan. Terdapat kerangkeng besi yang melindungi bangunan ini. Tempat ini adalah reruntuhan Tempat ini adalah the Monastery of San Francisco, yaitu gedung monesteri atau asrama biarawan biarawati yang pertama. Bangunan dibuat pada tahun 1508 namun kemudian ambruk karena badai. Pada tahun 1544 gedung dibangun lagi dan seselasi pada 23 Juli 1556, namun akhirnya dibakar oleh Francis Drake. Walaupun bangunan diperbaiki, akhirnya bangunan hancur oleh gempa bumi pada 1673 dan 1673. Karena hampir setiap oagi saya jalan dengan agak menaiki jalanan kea rah monestari, beberapa kawa akhirnya mengikuti saya untuk melihat reruntuhan bangunan.
Dokpri
Dokpri

 Wisata 12. Pecinan Santo Domingo Barrio Chino
 Pecinan di Santo Dmingo adalah satu dari 2 pecinan yang ada di Karibia. Pecinan ini cukup baru dan baru diresmikan pada tahun 2009. Lokasi pecinan ini adalah di sebelah utara kota kolonial. Untuk ukuran pecinan. Pencinan ini lengkap dengan perumahan, pertokoan dan pasar. Bila tidak ada symbol symbol khas Cina, maka daerah ini lebih mirip kampung Melayu atau wilayah peranakan, yang sebetulnya campuran dari budaya Cina dan Karibia. Terdapat beberapa patung dewa Cina. Juga terdapat kelenteng. Saya sengaja tidak mampir ke keleteng karena saya memahai ini kelenteng baru.
Yang justru menarik adalah saya menemukan sebuah bus kuno yang panjang berwarna kuning seperti di film Batman di Kota Gotham. Saya mencoba mencari cerita tentang bus panjang kuningn ini tetapi penasaran saya belum dapat jawab yang memuaskan.

dokpri
dokpri

Dokpri
Dokpri
Untuk menuju ke wilayah pecinan, saya perlu melewati beberapa blok wilayah yang lingkungannya berbeda dengan wilayah kolonial. Perbedaan itu tentu saja pada bentuk bangunan rumah dan gedung dan juga kelompok masyarakatnya.  

Wasata 13. Puerto del Conde  

Puerto del Conde adalah tempat proklamasi kemerdekaan Santo Domingo diadakan pada 27 Februari 2844 dari penjajahan Haiti setelah Spanyol mundur. Di bawah Haiti, Sando Domingo tidak lebih baik kondisinya. Pahlawan kemerdekaan dan pendiri negeri adalah Juan Pablo Duarte, Ramón Matías Mella dan Francisco del Rosario Sánchez yang melakukan proklamasi tersebut. Bangunan tersebut adalah benteng pertahanan Santo Domingo dari serangan Inggris di bawah Jenderal Robert Venables dan Admiral William Pennamid. pada  165, yaitu di masa perang Spanyol Inggris ketiga. 

Dokpri
Dokpri
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun