Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Uji Coba Memotret (Agak) Makro dengan Kamera HP Android

30 Januari 2019   20:39 Diperbarui: 31 Januari 2019   14:37 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kali kita iri melihat tampilan Instagram atau Flickr yang menunjukkan foto foto bunga dan serangga yang cantik. Dulu kita selalu berpikir bahwa foto foto semacam itu hanya bisa dihasilkan dari kamera DSLR yang dilengkapi lensa makro. 

Sejak empat tahun terakhir, saya mencoba mengurangi beban punggung saya dengan tidak membawa kamera DSLR. Tulang tua ini tidak ingin yang susah susah. 

Saya coba manfaatkan apa yang bisa dilakukan kamera HP Android saya. Itupun HP Android ala kadarnya, Samsung seri CE0168 yang saya beli sekitar 3 tahun yang lalu. Memang, memelas saya ini. HP kuno tapi maunya banyak. 

Saya sempat mengeksplor program program gratis untuk berbagai pemotretan makro untuk kamera pada HP Android sederhana saya. Misalnya, saya  mencoba beberapa program semacam Camyra, DSLR HD Camera, HD Camera Professional, tapi pilihan akhirnya jatuh pada Camera FV-5 Lite.

 Sebetulnya, saya lebih 'sreg' menggunakan Slider-Camera PRO karena hasilnya cukup bagus untuk foto makro, namun saat ini program tersebut sudah tidak tersedia. Entah mengapa. Sayang sekali. 

Yang menarik pada Camera FV-5 Lite adalah ia memiliki parameter parameter fotografi yang ada pada DSLR. Bahkan 'viewfinder display' juga menyerupai DSLR. Kamera ini memiliki 'autofocus, pengaturan lensa makro, alat bantu sentuh untuk fokus, meski juga memiliki pengaturan manual.

 Fitur Camera FV-5 Lite adalah sama dengan DSLR. Jadi, kita serasa menggunakan kamera DSLR namun dalam kemasan HP Android. Untuk itu, saya tidak harus menerangkan detil. 

Bila anda nyaman gunakan pengaturan otomatis, silakan. Namun, bila anda nyaman dengan pengaturan manual, hal ini tidak ada masalah. Memang, untuk versi gratisan, resolusi foto terbatas. 

Untuk kebutuhan foto (agak)  makro, 'zoom' sebesar 4 kali sudah sudahlah lumayan , apalagi bila foto anda hanya akan beredar di instagram untuk hobi. 

Sebelum mulai memotret, perlu kita pahami dahulu beberapa kelemahan memotret makro dengan menggunakan HP Android . Hasil foto dengan kamera HP Android menghasilkan foto dengan jumlah titik (pixel) lebih sedikit tinimbang dengan kamera DSLR. 

Foto juga lebih datar 'flat', karena bokehnya kurang bagus.  Mungkin saya juga perlu berpikir untuk membeli HP yang lebih baru dan canggih kameranya dan denga tambahan asesoris lensa makro untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik pula. 

Oh ya, foto foto yang tampilkan di sini tidak menggunakan alat bantu dan asesoris kamera lainnya. Hanya HP Android dengan program Camera FV-5 Lite dan saya :). Nanti bila saya sudah menguhi coba dengan asesoris lain, saya akan bagi ya. Okay, kita coba.

Dokpri
Dokpri
Untuk persiapan, tentu anda harus tetapkan obyek foto. Apakah obyek ada di dalam ruang atau di luar ruangan, silakan anda tentukan. 

1. Pencahayaan

Tergantung pada obyek yang hendak difoto, yang ada di luar atau di dalam ruangan, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya pribadi akan memilih foto di luar ruangan karena saya bisa memanfaatkan pencahayaan yang natural. 

Saya memilih waktu antara jam 6.30 sampai dengan jam 8.00 karena ini adalah saat yang paling bagus untuk memotret dengan pencahayaan natural.

Dari pengalaman saya, cahaya yang memadai adalah syarat utama memotret. Apalagi bila kita menggunakan HP yang sederhana seperti milik saya dan dengan aplikasi gratisan pula. Pencahayaan, pencahayaan, dan pencahayaan. Itu nomor satu. 

Untuk memotret embun, pastikan sinar matahari pagi mengarah ke titik embun itu. Upaya terbesar kita untuk memotret embun adalah fokusnya. 

Pastikan titik fokus sudah kena dan gambar tampak jelas. Tahan supaya 'steady'. Untuk memotret serangga atau binatang, usahakan fokus kita pada matanya. Anda bisa lihat di foto semut yang saya hasilkan, itu contoh saya gagal membidik matanya. Gambar foto jadi tidak terlalu fokus. Gambaran semutnya juga 'blur'.

2. Komposisi

Fokus pada obyek foto. Usahakan untuk mengurangi atau menghilangkan gangguan gangguan di sekitarnya, misalnya cahaya yang terlalu trang atau warna warna yang dominan. Bila diperlukan, beri latar belakang obyek dengan menggunakan kain warna gelap atau karton warna gelap. 

Namun saya memilih lebih santai sih. Tanpa latar belakang gelappun, saya jepret saja. Intinya, sederhanakan komposisi agar obyek menjadi fokus utama.

 3.  Pastikan kita gunakan pengaturan foto tunggal (bukan foto berganda 'multiple shoot')

4. Gunakan pengaturan 'Zoom' pada kamera 
Memang, makin bagus kamera HP anda, makin baik foto yang dihasilkan. Kualitas foto tergantung dari jumlah titik (pixels) yang ada. Pengaturan 'zoom' akan membantu kamera kita untuk melihat obyektif dengan lebih jelas, lebih dekat.

 Kejelasan kamera akan meningkatkan kualitas gambar kita. Kita perlu juga menjaga jangan sampai kamera kita terlalu dekat dengan obyek karena bayangan kamera akan menutupi obyek yang difoto.

5. Gunakan tripod kecil untuk kamera HP dan pengaturan waktu foto. Ini mencegah foto buram karena gerakan tangan kita. Tapi kembali ke pengalaman saya, kadang kita hanya perlu tahan nafas dan sabar, dan kita aka nberuntung mendapatkan foto yang lumayan.

6. Edit dengan 'cropping' untuk merapikan komposisi dan dapatkan foto yang (agak) makro. Silakan edit yang lain ('exposure', saturasi dan lain lainnya), bila anda kehendaki.

smartphonephotographytraining.com
smartphonephotographytraining.com
Tentu perlu waktu dan berlatih sehingga bis akita hasilkan foto foto (agak) makro yang memadai. Seingat saya, saya perlu waktu 2 sampai 4 hari ketika masa libur untuk dapatkan foto foto (agak) makro ini. 

Foto saya ambil di pagi hari dengan sinar matahari yang memadai. Beberapa foto saya hasilkan ketika di depan rumah saya ada banyak bunga dan matahari. Ketika banyak bunga, kepik kepik atau kupu serta serangga lain juga hadir.  

Ada kepik sedang makan bayi semut. Kepik pacaran. Bila kita bangun lebih pagi, kita akan beruntung mendapatkan embun pagi hari. 

Seperti yang kita lihat, foto  foto tidak sempurna. Banyak 'noise' dan warna mengalami koreksi juga. Karena saya hendak dapatkan kesan makro, saya juga meng'crop' cukup sadis. Alhasil beberapa foto pecah karena resolusi menjadi rendah. 

Kakak adik saya sering heran melihat saya 'kekeuh' menggunakan kamera HP.   Ada kamera DSLR, tetapi saya memilih repot gunakan kamera HP dan dengan hasil yang tidak seberapa.  

Bagi saya, repot di awal tidak mengapa. Untuk selanjutnya saya tidak harus membawa bawa kamera besar dan berat itu, terutama bila harus bepergian. 'Balung tuo'.  

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Bidik matanya (Dokumentasi Pribadi)
Bidik matanya (Dokumentasi Pribadi)
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokpri
Dokpri
Agak 'blur' karena fokus tidak bisa kena mata semut. (Dokpri)
Agak 'blur' karena fokus tidak bisa kena mata semut. (Dokpri)
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Selanjutnya, nikmati, coba, nikmati dan coba. 

Hidup kita menjadi menarik bila kita antusias dan menikmati uji coba. Itu janji saya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun