Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Air Infus, dari Amy Pogue dan Renaissance sampai Fakta dan Mitos

24 Januari 2019   20:05 Diperbarui: 27 Januari 2019   20:55 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Frankfurt: Heirs of Christian Egenolff, 1556). The Getty Research Institute
Frankfurt: Heirs of Christian Egenolff, 1556). The Getty Research Institute
Tip Membuat Air Infus

Bila anda hendak mencoba resep pembuatan air infus, di bawah ini adalah beberapa tipnya. 

  1. Hindari penggunaan dengan air panas. Air panas akan merusak daun dan buah sehingga benyek atau lembek. Rasa yang munculpun akan tidak enak. 
  2. Perhatikan cara potong buah atau sayur. Makin keras buah atau sayur, makin lama diperlukan waktu agar aroma dan rasanya menyatu dengan air.
  3. Optimalkan aroma daun daun yang wangi seperti 'rosemary' dan juga akar akaran seperti kunyit dan jahe. Mengaduk bahan ke dalam air memunculkan aroma;
  4. Cuci bersuh dan lepas stiker buah (misalnya apel, pir dan lain lain). 
  5. Makin lama direndam, makin terasa aroma dan rasanya. Minimal rendam sekitar 2 jam di suhu ruang atau  4 jam di dalam kulkas. Tetapi ingat bahwa air infus paling lama bisa dikonsumsi sekitar 3 hari, terutama bila tidak dimasukkan ke dalam kulkas.
  6. Perhatikan jenis buah. Untuk buah yang mudah lembek seperti murbei, melon dan ketimun, segera minum. Bila terlalu lama rasanya tidak optimal

#infusedwater (Instagram)
#infusedwater (Instagram)
Begitu banyak orang menghubungan air infus untuk pengobatan penyakit dan untuk menurunkan berat badan. Namun, beberapa ahli melihatnya lebih pada pesan terkait manfaat untuk mengkonsumsi air secara memadai agar badan kita tetap sehat. 

Fakta dan Mitos tentang Air Infus

Di bawah ini fakta atas manfaat serta mitos dari air infus. 

  1.  Mencegah kehausan dan dehidrasi. 
  2. Menurunkan berat badan. Minum air akan mengurangi berat badan. Pada prinsipnya minum air untuk menggantikan keinginan ngemil memang akan mengurangi risiko kita memakan lebih banyak kalori
  3. Memperbaiki kesehatan pencernaan. Logikanya, minum cukup air akan membantu kita untuk BAB dengan normal. Hal ini mengurangi kemungkinan kembung
  4. Mendorong/meningkatkan 'mood' dan konsentrasi. Minum air yang cukup memang mencegah dehidrasi. Dan dehidrasi memang akan mengurangi konsentrasi
  5. Mendorong fungsi kekebalan. Alasan ini agak berlebihan . Makan buah memang akan meningkatkan imu. Tetapi kandungan gixi yang bisa bercamput air melalui proses infus tidak terlalu banyak.

Beberapa pihak justru memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan dari aspek negatif dari air infus, antara lain persoalan keamanan dari buah dan sayur. Potensi adanya residu pestisida dan lilin pelindung buah, khususnya buah yang diimport perlu mendapat perhatian. Terdapat pandangan pada munculnya atau tumbuhnya bakteri bila kita rendam buah dan sayur untuk beberapa lama di dalam air. Untuk itu, artinya kita perlu mempersiapkan air infus kita dengan baik, dengan cara memilih bahan yang baik dan bebas residu. Syukur syukur bila kita dapatkan buah lokal dan organik. Makin kita tahu dari mana buah buahan dan sayur sayuran berasal, itu lebih baik. 

Resep Air Infus

Setelah kita yakin keamanan buah dan sayur, anda hendak mencobanya? 

Untuk resep resepnya yang mudah, di bawah ini adalah beberapa resep yang menarik untuk dicoba. Campuran campuran herbal dan buah di bawah ini adalah bahan untuk air sejumlah kira kira 1/2 liter. 

1. Berry Minty

Bahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun