"Daun dan kayu yang sama bisa hasilkan warna dan kepekatan yang berbeda. Apalagi daun dan kayu yang berbeda. Saya belajar banyak tentang tanaman dan warna', kata dik Indana. Dik Indana juga makin mengenal daun daun yang bisa atau cantik digunakan untuk ecoprint.Â
Selalu ada bahagia.  Minggu ini, dik Indana menulis di halaman Facebook dan Instagramnya "Paska libur panjang off produksi ecoprint, hari ini kami bertiga semangat 45 produksi kain ecoprint di tempat yang  kami sepakati sebagai pabrik. Sambil nunggu kukusan 5 lontongan yang masih ngepul di atas kompor maka kami menikmati hasil ecoprint kloter kukusan pertama. Kali ini ada tamu baru yaitu daun Tabebuya dan Bunga Waru yg meramaikan motif ecoprint"
Langkah 1. Siapkan kain. Gunakan bahan sutera atau kain katun.
Untuk kain katun dan non sutera  lakukan 'premordant', yaitu kain direbus 1 jam dengan tawas dan direndam 24 jam dengan air bersih, untuk menghilangkan sisa sisa bahan kimia pabrik. Ini juga untuk membuka pori pori kain supaya bisa menyerap pewarna alam. Keringkan dengan dijemur atau diangin angin. Untuk sutera, kain di "scouring"atau direndam dengan cuka selama 1 jam da kemudian dicuci bersih juga dan diangin anginkan.
Langkah 2. Pemilihan daun dan bunga yang akan telah dipilih untuk bahan pewarna kain. Sebaiknya daun atau bunga diambil pada saat musim panas karena warna daun atau bunga akan cepat pudar setelah terkena hujan.
Langkah 3. Mordan in, kain dibasahi cairan tawas sampai lembab.
Langkah 4. Ecoprint, letakkan daun atau bunga pada bagian kain yang Anda inginkan. Gulunglah tapat dan buatlah bundel yang ketat. Ikat erat bundelan dengan benang katun atau benang kasur.
Langkah 5. Pencetakan. Jika Anda menginginkan proses yang lebih singkat, Anda bisa merebus atau mengukus bundelan kain yang sudah dibuat. Proses ini biasanya membutuhkan waktu antara 30 menit sampai 6 jam. Warna daun atau bunga akan mulai masuk ke dalam kain. Warna daun atau bunga tertentu akan mulai pudar jika proses ini dilakukan dalam waktu yang terlalu lama. Maka periksalah secara teratur dan tambahkan air jika diperlukan.
Langkah 6. Keluarkan dan dinginkan. Setelah itu, keluarkan buntelan, gunting benang benang agar bisadibuka. Biiarkan hingga dingin atau kering. Proses ini bisa beberapa jam, atau perlu waktu lebih.