Tidak dapat dibayangkan repotnya ibu melahirkan bayi di pengungsian. Mereka melahirkan dengan fasilitas ala kadarnya dan dibantu oleh tenaga kesehatan setempat. Dan, luar biasanya, penyintas masih bisa mensyukuri apa yang terjadi, dengan memberikan nama anak tercintanya dengan nama yang berkait dengan bencana. Bencana  yang merubuhkan rumah dan membuat kerugian bagi keluarganya.
Semoga bayi Seven, bayi Gempa serta bayi Tegar sehat selalu. Menjadi anak anak sehat yang berbakti kepada ibu dan ayahnya, dan tidak harus mengalami bencana lagi di masa dewasanya. Aamiin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H