Mohon tunggu...
Lexy Erresta Pangemanan
Lexy Erresta Pangemanan Mohon Tunggu... Wiraswasta - ITB Stikom Bali

Gamers, Full Stack Web Developer, Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kisah Sukses Lexy Erresta Pangemanan: Transformasi dari Bullying ke Hidup Sehat dan Bahagia

12 September 2023   21:11 Diperbarui: 12 September 2023   21:59 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pada usia 23 tahun, Lexy Erresta Pangemanan telah mengukir kisah kesuksesan yang menginspirasi banyak orang. Dalam perjalanan hidupnya, Lexy berhasil mengubah dirinya dari seorang yang obesitas dengan berat badan mencapai 120 kg menjadi seseorang yang menjalani pola hidup sehat dengan berat badan 73 kg pada tahun 2020. Namun, pencapaian ini bukan hanya tentang penurunan berat badan, tetapi juga tentang transformasi mental dan sosial yang luar biasa.

Awal Perjalanan: Dari Bullying Hingga Kesadaran Diri

Lexy membagikan kisahnya dalam postingan Facebook yang mengingatkan kita pada alur cerita yang mirip dengan webtoon atau anime populer "LOOKISM." Pada masa muda, Lexy mengalami berbagai bentuk perundungan dan bullying yang membuatnya kehilangan rasa percaya diri. Dibully menjadi bagian dari kehidupannya, Lexy merasa seperti target yang mudah.

Tidak hanya itu, Lexy merasa sulit untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengembangkan rasa ingin tahu yang sehat. Setiap percobaan untuk berkenalan dengan orang baru selalu dihantui oleh ketakutan akan menjadi korban bullying lagi. Ini adalah masa-masa yang sulit bagi Lexy, yang berlari ke dunia game sebagai pelampiasan dan menghabiskan banyak waktu di sana.

Perubahan Hidup: "HENSHIN" Menuju Kepribadian Baru

Semua berubah ketika Lexy memutuskan untuk melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Pada tahun 2016, ketika ia berusia sekitar 18 tahun, Lexy mulai memasuki dunia kebugaran dengan bergabung dalam program gym bersama teman-temannya. Bagi Lexy, memiliki teman-teman untuk mendukungnya dalam perjalanan ini adalah kunci keberhasilan, karena ia tidak pernah merasa percaya diri untuk berolahraga sendiri.

Lexy kemudian lulus dari sekolah menengah dan mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Bagi Lexy, waktu ini adalah kesempatan untuk mencoba peruntungannya dalam dunia kompetitif, terutama dengan menjual voucher game, termasuk game populer seperti Arena of Valor (AOV). Tujuannya sederhana: untuk menghasilkan uang guna mendukung perubahan gaya hidup yang sehat yang sedang dijalani.

Perubahan Fisik dan Mental: Dari "Obesitas" ke "Overweight"

Selama satu tahun, Lexy terus menjalani program kebugaran dan memperbaiki pola makannya. Perubahan tidak datang dengan cepat, tetapi Lexy tidak pernah menyerah. Seiring waktu, berat badannya berangsur-angsur menurun dari kategori "obesitas" ke "overweight." Ini adalah tonggak penting dalam perjalanannya menuju kehidupan yang lebih sehat dan lebih bahagia.

Kepemimpinan dan Penerimaan Diri: Membuka Jalan ke Kehidupan yang Lebih Penuh

Pada titik ini, Lexy mulai merasa lebih percaya diri dan mulai mengembangkan keinginan untuk memperluas jaringan sosialnya. Ia bahkan memutuskan untuk kuliah, suatu hal yang sebelumnya dihindari karena pengalaman traumatis dengan bullying. Kuliah memberinya peluang untuk mengembangkan kepemimpinan dan berpartisipasi dalam organisasi-organisasi. Ini adalah tahap penting dalam perjalanan Lexy menuju kehidupan yang lebih bermakna dan penuh prestasi.

Salah satu pesan yang paling berharga dari kisah Lexy adalah pentingnya mencintai diri sendiri apa adanya. Dia menunjukkan bahwa kita semua dapat melewati keterpurukan dan berubah menjadi orang yang lebih baik jika kita memiliki tekad dan dukungan yang cukup. Dengan kerja keras, tekad, dan keberanian untuk berubah, kita bisa menjadi "MC" dalam cerita kehidupan kita sendiri, sebagaimana yang telah dicapai oleh Lexy Erresta Pangemanan.

Perjalanan Menuju Keseimbangan: Mempertahankan Gaya Hidup Sehat

Setelah berhasil mencapai berat badan yang diinginkan pada tahun 2020, Lexy tidak berhenti di sana. Dia mengambil pendekatan bijak dengan memasuki tahap maintenance. Ini berarti dia tidak lagi mengejar penurunan berat badan secara drastis, tetapi lebih fokus pada menjaga keseimbangan dan kualitas hidup yang sehat.

Pola hidup sehat yang telah Lexy jalani selama beberapa tahun tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi telah menjadi bagian integral dari kehidupannya. Dia terus menjaga pola makan seimbang dan berolahraga secara teratur. Penting untuk diingat bahwa kesuksesan jangka panjang dalam menjaga berat badan yang sehat bukan hanya tentang berkurangnya berat badan, tetapi juga tentang konsistensi dalam mempertahankan pola hidup sehat.

Inspirasi untuk Semua Orang

Kisah sukses Lexy Erresta Pangemanan adalah bukti nyata bahwa perubahan besar dalam hidup adalah mungkin dilakukan jika kita memiliki tekad, dukungan, dan kerja keras. Lexy memulai dari titik terendah dalam hidupnya, tetapi dengan kemauan kuat dan perencanaan yang matang, dia berhasil mengubah dirinya menjadi versi yang lebih baik.

Lexy juga memberikan pesan inspiratif kepada semua orang yang mengikuti kisahnya: "Kalian itu hebat karena masih bisa menjalani hidup sampai hari ini, jangan merasa rendah diri." Dia mengajak kita untuk terus meningkatkan diri melalui latihan fisik, memperluas jaringan sosial, menambah pengetahuan, dan memperkuat kemampuan komunikasi.

Jadi, kisah sukses Lexy Erresta Pangemanan bukan hanya tentang perubahan fisik, tetapi juga tentang transformasi mental, penerimaan diri, dan menjadi pribadi yang lebih kuat dan percaya diri. Ini adalah kisah yang menginspirasi kita untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan kita dan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berani bermimpi dan berusaha keras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun