Mohon tunggu...
Lexsa Khairunisa
Lexsa Khairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa baru dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Program Studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Genap 12 Tahun Teknologi Pangan Universitas Diponegoro, Yuk Kenali Lebih Dekat!

15 Oktober 2024   17:54 Diperbarui: 20 Oktober 2024   20:44 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: https://fpp.undip.ac.id/

Jum'at, 4 September 2024, menjadi hari yang spesial bagi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro, karena program studi ini merayakan Dies Natalis yang ke-12. Selama dua belas tahun terakhir, jurusan ini terus berkembang menjadi salah satu program studi terkemuka di Indonesia dalam bidang ilmu pangan

Akreditasi

Teknologi Pangan merupakan program studi di bawah Departemen Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Pada tahun 2024 ini, Teknologi Pangan Universitas Diponegoro telah genap berdiri selama 12 tahun sejak 4 September 2012. Teknologi Pangan Universitas Diponegoro telah mendapatkan akreditasi unggul dari BAN-PT yang tercatat dengan nomor 2780/SK/BAN-PT/Akred-Itnl/ S/VII/2023. Selain menyandang akreditasi unggul, Teknologi Pangan Universitas Diponegoro juga telah resmi meraih pengakuan internasional melalui akreditasi ASIIN yang berlaku hingga tahun 2027. Pengakuan ini mencerminkan dedikasi prodi kepada mahasiswanya dalam hal pendidikan dan penelitian yang berkualitas tinggi. Melalui penghargaan ini, Teknologi Pangan Universitas Diponegoro dapat memberikan peluang yang besar dan menjanjikan bagi masa depan cerah mahasiswanya serta mampu mencetak lulusan kompeten juga inovatif yang mampu terjun dalam lingkup internasional. 

Melalui akreditasi unggul yang diperoleh dapat menunjukkan bahwa teknologi pangan telah mencapai pendidikan dan riset yang berkualitas, memiliki kurikulum yang relevan, dosen yang berprestasi dan mampu memberikan pengajaran yang baik, fasilitas laboratorium yang memadai, serta aktif dalam penelitian inovatif dan pengabdian masyarakat. Akreditasi unggul ini menandai bahwa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro telah aktif berpartisipasi dalam kompetisi serta mendapat banyak penghargaan dalam bidang akademik dan penelitian di tingkat nasional maupun internasional. Penghargaan, pengabdian, serta kolaborasi prodi dengan lembaga akan berdampak pada pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai sektor pangan hingga gizi pangan serta berdampak positif pada sektor industri pangan. 

Tak hanya di tingkat nasional, Teknologi Pangan Universitas Diponegoro berhasil menunjukkan bahwa prodi ini mampu bersaing dalam tingkat internasional. Akreditasi internasional dari ASIIN menunjukkan bahwa kurikulum serta pembelajaran yang dilaksanakan prodi ini telah selaras dengan praktik terbaik global dalam pendidikan teknologi pangan. Pengakuan ini juga mencerminkan komitmen prodi dalam menciptakan pendidikan berkualitas melalui upaya-upaya yang inovatif. Upaya ini mencakup kerjasama prodi dengan universitas dan industri Internasional. Kolaborasi dengan berbagai instansi internasional memberikan kesempatan pada mahasiswa dengan pertukaran pelajar dan penelitian bersama. Selain itu, Teknologi Pangan Universitas Diponegoro juga kerap menyelenggarakan forum internasional yang mempertemukan akademisi dengan ahli dari berbagai negara untuk membahas isu penting terkait pangan. Forum juga sering dilaksanakan dalam bentuk webinar online maupun offline yang dapat diikuti oleh mahasiswa sehingga memberikan pengetahuan yang lebih mendalam. 

Visi dan Misi Program Studi

Visi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro adalah “Menjadi program studi unggul bidang ipteks pangan berbasis hasil pertanian kawasan tropis tahun 2026.” Dengan visi ini, Teknologi Pangan Universitas Diponegoro terus berfokus pada pengembangan ilmu yang memanfaatkan potensi pertanian tropis yang kaya di Indonesia.

Untuk mencapai visi tersebut, ada beberapa misi penting yang dijalankan:

  1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas di bidang ilmu dan teknologi pangan yang berfokus pada hasil pertanian tropis.

  2. Melakukan penelitian terapan yang mendukung inovasi teknologi pangan berbasis hasil pertanian tropis, menciptakan produk-produk pangan baru yang lebih bernutrisi dan ramah lingkungan.

  3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat, terutama dalam rangka mendukung kesejahteraan melalui transfer ilmu dan teknologi pangan yang praktis.

  4. Memperkuat kolaborasi dengan institusi dalam dan luar negeri, serta dunia usaha dan industri, untuk memperkaya penelitian dan proses pembelajaran mahasiswa.

Tekpang Bangga

Program Studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro telah meraih berbagai macam penghargaan yang patut dibanggakan. Baik dosen maupun mahasiswa turut berperan aktif dalam penelitian atau usaha riset dalam sektor pangan. Mahasiswa dari program studi ini aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi nasional dan internasional hingga meraih berbagai penghargaan yang menunjukkan kemampuan mereka dalam inovasi dan pengembangan produk pangan. Unggahan tentang 'tekpang bangga' merupakan cara prodi dalam menyorot dan mengapresiasi mahasiswa nya atas capaian yang membanggakan. Selain itu, mahasiswa juga terjun ke masyarakat untuk melakukan pengabdian yang bertujuan memberikan pengetahuan lebih lanjut perihal keamanan gizi dan pangan. Biasanya, pengabdian dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan di desa-desa tertentu. 

Program studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro telah menjalin kerjasama dengan banyak sektor industri serta lembaga riset yang memperkuat pondasinya agar menjadi salah satu program studi terbaik di Indonesia bahkan lingkup global di bidang Teknologi Pangan, salah satunya adalah hubungan kerja sama yang terjalin antara staff dosen Program Studi dengan Marifood pada tahun 2022. Dalam hal ini, Teknologi Pangan Universitas Diponegoro memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya melalui berbagai program seperti pertukaran pelajar dan penelitian bersama sehingga berdampak pada meluasnya wawasan mahasiswa. Selain banyaknya kerja sama yang sudah terjalin, hingga saat ini Program Studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro juga sudah mengelola total 3 jurnal ilmiah yang sudah terakreditasi mulai dari nasional hingga internasional terindex Crossref®. Melalui sebuah workshop yang diselenggarakan pada tahun 2023, Program Studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro juga memperoleh sebuah penghargaan yang membuktikan bahwa alumni dari program studi ini adalah excellent. Banyaknya prestasi yang telah digapai Program Studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro tidaklah lepas dari peran Bapak Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., PhD. selaku Kepala Prodi yang telah menjalankan perannya dengan baik serta penuh tanggung jawab.

Prospek Karier Lulusan

Lulusan Teknologi Pangan Universitas Diponegoro memiliki prospek karier yang sangat luas di berbagai sektor. Salah satu bidang yang paling menjanjikan adalah industri pangan, di mana lulusan dapat berperan dalam pengembangan produk, quality control, manajemen produksi, penelitian, hingga pengembangan (R&D). Perusahaan makanan dan minuman, baik skala nasional maupun multinasional sangat membutuhkan lulusan yang mampu menciptakan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Selain itu, lulusan juga dapat bekerja di lembaga penelitian yang berfokus pada pengembangan teknologi pangan berkelanjutan, peningkatan kualitas gizi, dan riset terkait bahan pangan baru. Di lembaga ini, mereka bisa berkontribusi dalam menemukan solusi atas tantangan pangan global dan lokal. Lulusan yang berminat dalam dunia akademik juga memiliki peluang untuk menjadi dosen atau peneliti di universitas.

Dalam pemerintahan, lulusan Teknologi Pangan memiliki peran penting dalam lembaga-lembaga yang mengawasi mutu dan keamanan pangan, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Kementerian Pertanian. Mereka membantu memastikan bahwa produk pangan yang beredar di masyarakat memenuhi standar yang telah ditetapkan, sekaligus terlibat dalam pembuatan kebijakan yang mendukung ketahanan pangan.

Banyak juga lulusan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan kombinasi pendidikan teori yang solid dan pengalaman praktis, lulusan Teknologi Pangan Universitas Diponegoro memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan industri pangan global dan menjadi agen perubahan dalam sektor ini.

Selama 12 tahun berdiri, Program Studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro telah membuktikan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia industri . 

Melalui pendidikan yang berkualitas, penelitian yang inovatif, dan pengabdian kepada masyarakat, program studi ini berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pangan di Indonesia. 

Diharapkan, lulusan Teknologi Pangan Universitas Diponegoro akan terus menjadi pionir dalam industri pangan, mampu menghadapi tantangan global, dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Bersama, mari kita ciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk sektor pangan di Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun