Kekerasan terhadap perempuan di India tidak hanya menjadi perhatian bagi warganya saja, tetapi juga memanggil solidaritas dari perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kasus-kasus seperti ini menunjukkan pentingnya kerjasama internasional dalam menekan pemerintah negara-negara yang masih memiliki penegakan hukum yang lemah terhadap kejahatan berbasis gender. Apakah mungkin diadakan kampanye global untuk mendukung perempuan India? Mungkin ini saatnya kita merancang aksi global yang mengajak masyarakat dunia untuk peduli dan aktif menyuarakan kekerasan terhadap perempuan di India.
Dengan adanya solidaritas internasional, diharapkan perubahan dapat segera terjadi. Banyak organisasi hak asasi manusia dan organisasi perempuan di berbagai negara yang bersedia mendukung perempuan India melalui berbagai kampanye, baik itu melalui media sosial maupun aksi nyata seperti pendampingan hukum.
Kontribusi Media dan Teori Komunikasi dalam Membangun Solidaritas
Media memiliki peran besar dalam membangun solidaritas internasional terkait isu-isu kekerasan terhadap perempuan. Melalui media, informasi mengenai kekerasan yang dialami perempuan India dapat tersebar ke seluruh dunia, sehingga membangun kesadaran kolektif. Hal ini selaras dengan konsep solidaritas yang dicetuskan dalam teori komunikasi; bahwa dengan adanya media, individu dapat saling terhubung, berbagi informasi, dan menggalang kekuatan bersama. Media sosial juga bisa menjadi wadah yang efektif untuk kampanye global, yang memungkinkan perempuan di seluruh dunia untuk bersama-sama menekan pemerintah India agar lebih serius dalam melindungi perempuan.
Dalam era digital, komunikasi menjadi senjata utama untuk menekan pemerintah atau institusi yang lamban merespon isu kekerasan terhadap perempuan. Dengan solidaritas yang diperoleh melalui media, akan ada dorongan kuat bagi pemerintah India untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam melindungi perempuan dan menghukum pelaku kekerasan dengan adil.
Seruan Solidaritas: Mari Bersama Perangi Kekerasan terhadap Perempuan
Kasus kekerasan terhadap perempuan di India, termasuk yang menimpa dokter magang di Kolkata, adalah tragedi yang tidak bisa kita abaikan begitu saja. Kasus ini adalah bukti bahwa perempuan masih belum aman, baik di ruang publik maupun di ruang privat, bahkan ketika sudah ada undang-undang yang mengatur perlindungan terhadap mereka. Oleh karena itu, mari kita jadikan isu ini sebagai panggilan untuk bergerak. Semua pihak harus terlibat dalam upaya mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, baik pemerintah, masyarakat, maupun komunitas internasional.
Kita tidak hanya harus merasa marah dan sedih, tetapi juga harus tergerak untuk bertindak. Kasus ini bukan hanya masalah India, tetapi masalah kemanusiaan yang perlu kita perangi bersama. Dukungan dan solidaritas dari dunia internasional dapat menjadi kekuatan baru bagi perempuan India untuk memperjuangkan hak dan keselamatan mereka.
Mari kita jadikan kekerasan terhadap perempuan di India sebagai isu global yang harus ditangani dengan serius. Setiap suara yang disuarakan, setiap langkah yang diambil, adalah langkah menuju dunia yang lebih aman bagi perempuan, di mana pun mereka berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H