Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjaga, melindungi dan memberkati kalian selalu.Â
Dan ternyata tulisan ini saya tulis tepat di hari ulang tahun mu. Selamat Hari Ulang Tahun, Pahlawan Gizi bangsa yang berjuang di pedalaman Asmat Papua.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa mau mengembangkan pertanian di daerah yang sebenarnya tidak cocok untuk pertanian? Dan mengapa memilih untuk menderita sebagai volunteer pertanian di daerah pedalaman papua? Alasan dan jawabannya sudah pernah diwakili oleh beberapa lembar dokumentasi berita. Gizi buruk dan bahkan busung lapar masih menghantui masyarakat disini. Solusinya bukan mengajar dan mengajak mereka untuk tadah tangan, melainkan mengajak mereka untuk mengolah dan mengubah lumpur agar bisa ditanami sayur dan buah-buahan, sehingga bisa dikonsumsi sendiri dan berguna bagi gizi keluarga. Ketika anak-anak ini gizinya baik maka kita akan menghasilkan generasi yang sehat dan kuat, kita bukan sedang mencetak generasi pengemis! Salam pertanian dari volunteer pertanian di pedalaman asmat papua. (Ignasius Bria Nahak)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H