Salam mimpi swasembada. Â
Ketika saya sedang berada di kebun jagung saya, Â sejak dari pagi tadi, awan gelap menyelimuti langit diatas perkebunan jagung saya, dan benarlah dugaan saya, Â akhirnya hujan berkat itu turun juga. Â
Akhirnya, sampailah saya di gubuk perjuangan saya, Â duduk manis ditemani secangkir kopi dan lambaian daun jagung yang bergerak gerik terkena siraman air hujan dan tiupan angin sepoi seakan mau menyampaikan jikalau dia bahagia.Â
Hatipun gembira dan mulai menuliskan ini semua.Â
Kali ini saya rindu untuk menuliskan tentang
PETANI yang ber Transformasi menjadi seorang AGRIBISNIS seperti apa yang saya yakini dan alami.Â
Pada dasarnya Petani adalah seseorang yang tentu saja bergerak di bidang pertanian, profesi petani adalah profesi yang mengolah tanah dengan tujuan untuk menanam, menumbuhkan dan memelihara tanaman, dengan tujuan agar mendapatkan hasil dari tanaman tersebut untuk dipakai secara pribadi atau menjualnya guna memenuhi kebutuhan hidup yang lain.Â
Sementara yang dimaksud dengan Agrobisnis / Agribisnis jika menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Istilah "agribisnis" diserap dari bahasa Inggris: agribusiness, yang merupakan lakuran dari agriculture (pertanian) dan business (bisnis).
Jika saya sederhanakan lagi, Â bagi saya, Â Agribisnis merupakan orang yang melakukan usaha di sektor pertanian baik itu sejak proses budidaya ataupun proses pemasaran / penjualan, Â ataupun proses budidaya sampai kepada proses pemasaran.Â
Seorang petani yang hanya membudidayakan tanaman juga bisa dikatakan pelaku di sektor agribisnis, Â dan ketika sang petani memanen hasil tanaman yang dia budidayakan, Â sang petani menjualnya kepada penampung yang sebenarnya juga merupakan pelaku agribisnis.Â
Para penampung juga dinamakan pelaku di sektor agribisnis karna penampung memiliki usaha menjual kembali hasil pertanian itu ke pasar atau ke penampung lain atau ke konsumen langsung.Â