Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

"Lama Bukan Berarti Tak Bisa" || Puisi dan Lagu untuk Bu Ani Tercinta

3 Juni 2019   13:00 Diperbarui: 3 Juni 2019   22:23 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diedit oleh saya. Sumber Instagram @aniyudhoyono


Sebuah puisi akan hidup atau bernyawa ketika kita memberikan dia nada.
Puisi adalah untaian ekspresi rasa yang mengungkapkan impian atau tujuan dalam untaian kata-kata.

Seorang penulis puisi adalah seorang pujangga
Yang mengungkapkan rasa nya dalam kata sehingga terdengar indah.
Sehingga semua bisa merasa apa yang dia rasa,  menjadi alunan lagu mesra yang indah mempesona jiwa.

Ketika semua telinga terlena akan alunan kata indah nya, maka ungkapan kata dalam rasa itu akhirnya menjadi sebuah karya yang lebih bernyawa.

Bagi saya,  ketika menulis sebuah puisi akan menjadi sangat bermakna ketika kita menulis dengan rasa.  Ketika kita merasa sedih,  ungkapkan kesedihan itu dalam sebuah kata kata.  Ketika merasa bahagia ungkapkan juga itu semua dalam kata.

Ketika semua ungkapan kata semuanya telah tertata,  mulailah menghidupkannya dengan memberinya nada.  

Ketika perasaan kita hanyut dalam karya kata-kata kita yang mengungkapkan rasa,  sesungguhnya sebuah nada akan datang begitu saja sebagai sebuah nyawa yang mencari raganya.

Maka puisi itu bukan hanya sebuah karya kata-kata semata  dengan gaya ungkapan nya yang indah,  melainkan  menjelma menjadi sebuah karya yang berirama yang menghidupkan dan menyentuh rasa yang diiringi nada.

Ini adalah puisi yang saya buat dan diberikan nada dan menjadi sebuah lagu.  

Puisi yang menjadi lagu ;


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun