Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Meneladani Ibu Ani Yudhoyono!

1 Juni 2019   20:11 Diperbarui: 2 Juni 2019   04:36 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Instagram/@aniyudhoyono)

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama dan teladannya. --(Peribahasa).

Hari ini Indonesia berduka atas kepergian Ibu Ani Yudhoyono. Hati ini pun tergerak ingin menuliskan sepenggal tulisan mengiringi kepergian seorang wanita mulia yang pernah menjadi pendamping seorang yang pernah memimpin negeri ini selama dua periode.  

Melihat dan merenungkan perjalanan ibu Ani semasa hidup bagaikan melihat satu sosok wanita yang sederhana, penuh kasih, sabar tegar dan bijaksana. 

Mendampingi kekasih 10 Tahun memimpin negeri ini bukanlah hal yang mudah karena sesungguhnya ketika dua insan yang saling mencintai dipersatukan oleh yang Maha Kuasa maka dua insan tersebut telah menjadi satu tubuh yang artinya jika salah satu sedih pasti yang satunya lagi juga merasakan sedih.  

Sehingga setiap masalah sang suami, setiap kesedihan sang suami, setiap keputusasaan sang suami juga akan dirasakan seorang sosok Ibu Ani Yudhoyono.  

sumber: Instagram.com/@aniyudhoyono
sumber: Instagram.com/@aniyudhoyono
Keteladanan sang mantan Ibu Negara ini memberikan pola atau contoh yang mulia untuk para wanita Indonesia.

Saya pribadi lewat tulisan ini ingin menobatkan beliau menjadi Kartini Indonesia masa kini. Saya ingin teladan sang Ibu Ani ini menjadi inspirasi bagi istri saya tercinta dan jutaan para wanita Indonesia yang sekarang mendampingi para suami mereka sebagai istri yang setia dan penuh cinta serta kesabaran.  

Karena dibalik kesuksesan seorang suami pasti ada sosok istri yang hebat. Karena istri adalah penolong bagi suami yang dikirimkan oleh Tuhan. 

Seorang penolong bagi suaminya dalam segala hal dan situasi apapun baik itu dalam suka maupun duka.

Jika seorang istri adalah penolong berarti sang suami adalah objek yang ditolong. Jadi seorang istri atau wanita sebenarnya adalah sosok pribadi yang kuat melebihi seorang suami, bukan dari segi kekuatan fisik, melainkan kekuatan cinta dan kasih.  

Karena cinta kasih bisa mengubah kan seseorang dari yang putus asa kembali semangat, dari yang putus harapan kembali memiliki harapan, dari yang terlihat tiada jalan keluar menjadi bisa melihat sebuah jalan keluar. Mendampingi, memberikan masukkan, memberikan motivasi serta ikut memberikan jalan keluar bagi sang suami. 

Sosok Ibu Ani Yudhoyono memiliki itu semua. Wanita satu-satunya bagi seorang sosok SBY ini memiliki kebaikan, kekuatan cinta kasih yang luar biasa sehingga menjadi penolong bagi seorang sosok SBY menjadi sosok yang sukses dalam karir militer dan keluarga dan menghantar kan beliau menjadi Presiden Indonesia selama dua periode.  

Serta membesarkan dan mendidik anaknya sehingga menjadi anak-anak yang sukses dalam karir dan keluarga mereka. Pencapaian sebuah kekuatan cinta kasih yang luar biasa yang dilakukan oleh seorang Ani Yudhoyono. 

(Instagram/@aniyudhoyono)
(Instagram/@aniyudhoyono)

Wanita yang sangat dicintai Bapak SBY ini adalah salah satu sosok teladan yang dikirim Allah bagi para wanita Indonesia sebagai hadiah dan anugerah bagi bangsa ini. Istri terbaik bagi seorang suami, Ibu terbaik bagi anak anaknya, dan eyang terbaik bagi cucu-cucunya. 

Kini Ibu Ani Yudhoyono telah mengakhiri tugasnya sebagai Inspirator bagi jutaan wanita Indonesia yang sedang mendampingi suami, Inspirator bagi jutaan Ibu yang sedang membesarkan anaknya, dan Inapirator dari jutaan Eyang yang menyayangi cucunya. 

Selamat Jalan Kartini masa kini, kami percaya teladan mu tidak akan lenyap dalam sejarah Indonesia karena engkau telah menjadi pelaku sejarah di Ibu Pertiwi ini. 

Jutaan Air Mata kebanggaan mengiringi kepergianmu Ibu Ani Yudhoyono kami yang tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menerima amal baik dan teladan nya semasa beliau hidup. 

**
Buat istriku tercinta Yuli Natalia Nangin,
Terima kasih telah menjadi penolong bagiku selama ini. Kepergian Ibu Ani Yudhoyono kembali mengingatkan aku akan betapa penting dan berartinya kamu bagiku dan anak-anak kita.

Terima kasih sudah mendampingiku selama ini baik dalam suka dan dalam duka. Teruslah menjadi penolong yang terbaik bagiku dan bagi anak-anak kita. 

I LOVE YOU

Ttd.
Suamimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun