Mohon tunggu...
Levinda CaesariantyPutri
Levinda CaesariantyPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN BTV III UNEJ: Pengenalan Media Digital dalam Pemasaran Usaha Sepatu Desa Sambiroto yang Terdampak Covid-19

30 Agustus 2021   00:13 Diperbarui: 30 Agustus 2021   00:17 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Kelas KKN yang dilaksanakan bersama perwakilan dari Pak Dayat, Silviana Martha (sebelah kanan) dan ibu Ana (sebelah kiri)

Pembuatan Sepatu Pantofel
Pembuatan Sepatu Pantofel

Sepatu-sepatu yang dikembalikan karna tidak sesuai dengan permintaan pemesan
Sepatu-sepatu yang dikembalikan karna tidak sesuai dengan permintaan pemesan
Proses penyemiran sepatu sebelum dikemas
Proses penyemiran sepatu sebelum dikemas

Media digital sendiri telah banyak digunakan dalam berbagai hal, salah satunya memasarkan berbagai jenis produk secara global. Berbagai market place pun telah tersedia di Indonesia, dan semenjak adanya Pandemi COVID-19 pembelian produk secara online meningkat pesat dibandingkan pembeli yang mendatangi toko secara langsung. 

Meski begitu beberapa pihak masih sulit memahami dan mengikuti perkembangan teknologi ini, dan memilih untuk tetap menggunakan cara konvensional. 

Maka dari itu, penting bagi generasi muda saat ini untuk mengenalkan kepada pengusaha-pengusaha kecil apa itu market place, dan mengajarkan cara penggunaan dari market place itu sendiri. Hal ini bisa dicapai salah satunya adalah melalui kegiatan KKN BTV III yang diselenggarakan oleh Universitas Jember.

Melalui sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa pelaksana KKN BTV III, mahasiswa dapat menyampaikan materi dan mengajarkan penggunaan media digital serta market place di desanya masing-masing. 

Seperti pada usaha sepatu milik Pak Dayat yang menjadi sasaran, dan dikenalkan mengenai cara pemasaran produk sepatunya secara digital melalui Shopee dan Instagram, juga penggunaan Canva untuk membuat pamflet yang menarik pembeli. 

Dari sosialisasi yang telah dilakukan diharapkan adanya peningkatan dalam penguasaan penggunaan Shopee serta Instagram bagi sasaran, sehingga sasaran dapat mengelola penjualan sepatunya sendiri.

Kegiatan Kelas KKN yang dilaksanakan bersama perwakilan dari Pak Dayat, Silviana Martha (sebelah kanan) dan ibu Ana (sebelah kiri)
Kegiatan Kelas KKN yang dilaksanakan bersama perwakilan dari Pak Dayat, Silviana Martha (sebelah kanan) dan ibu Ana (sebelah kiri)

Selain sosialisasi mengenai penggunaan Shopee, Instagram, serta Canva, kegiatan lain juga dilakukan seperti pendampingan pembuatan toko Online di Shopee, pembuatan logo, dan juga inovasi packaging produk. Dengan serangkaian kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama kurang lebih satu bulan, diharapkan pemilik usaha dapat mengoperasikan Shopee dan Instagram yang telah dibuat, serta menjadi awal meningkatnya kembali penjualan sepatu Pak Dayat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun