Banyaknya serangga di rumah tentu akan membuat pemilik rumah tidak nyaman. Selain membuat rumah tampak kotor, serangga-serangga ini juga bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan.
Namun, menggunakan pembasmi serangga biasa kadang tidak cukup untuk mengusirnya. Untuk itu, kita harus melakukan tindakan pencegahan agar serangga tidak kembali masuk ke dalam rumah.Â
Nah, melalui artikel saya kali ini, saya akan membagikan cara-cara tersebut. Baca sampai habis, ya!
1. Buang Sampah Secara Rutin
Tumpukan sampah dapat mengundang banyak serangga, dari nyamuk, lalat, hingga kecoak. Apalagi, kalau sampah tersebut sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.Â
Oleh sebab itu, kita harus rajin membersihkan tempat sampah setiap harinya. Kemudian, hindari juga menumpuk barang bekas di rumah. Soalnya, rayap senang berkumpul di dalam benda-benda yang terbuat dari kayu dan kertas.
2. Atur Kelembaban di Rumah
Nyamuk dan kecoak senang tinggal di tempat yang lembab. Tidak heran, kita banyak menemukan kedua jenis serangga ini saat musim hujan. Biasanya, saya rutin mengeringkan bagian-bagian rumah yang basah.Â
Namun, kita juga bisa menggunakan air humidifier untuk mengatur tingkat kelembaban.
3. Pasang Penutup Lubang Bawah Pintu
Serangga-serangga kecil bisa saja masuk ke rumah melalui celah di bawah pintu. Nah, saya sendiri menggunakan penutup lubang pintu untuk mencegah mereka masuk.
Bukan cuma serangga, penutup celah pintu juga bisa mencegah masuknya kotoran dan debu dari luar.
4. Gunakan Wewangian
Di artikel saya mengenai cara mengusir kecoak, saya menyebutkan bahwa wewangian merupakan salah satu cara ampuh membasmi kecoak. Nah, wewangian juga bisa mengusir nyamuk dan lalat. Kamu dapat menggunakan diffuser agar aromanya lebih menyebar.
5. Gunakan Insektisida
Banyak orang yang melakukan fogging atau pengasapan untuk membasmi serangga. Hal ini memang ampuh, tapi cukup merepotkan bila dilakukan sendiri.Â
Biar lebih praktis, kita bisa menggunakan insektisida serbuk dengan bau yang disukai serangga. Jadi, kita cuma perlu menaburkannya di sudut area rumah dan menunggu serangga untuk memakannya
Mudah 'kan mencegah serangga masuk ke dalam rumah? Bukan cuma memastikan kebersihan dalam rumah, kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar.Â
Sebagai contoh, kamu bisa membersihkan pekarangan rumah, selokan, dan mengikuti kerja bakti di kompleks setiap 1 bulan sekali agar serangga yang mengganggu tidak bermunculan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H