Mohon tunggu...
Camilla
Camilla Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Saya senang berteman dan berbicara dengan orang baru. Saya mempunyai ketertarikan terhadap kuliner, gaya hidup, dan properti.

Selanjutnya

Tutup

Home

Engsel Pintu Berkarat dan Berderit? Atasi dengan Cara Ini!

3 November 2022   15:53 Diperbarui: 3 November 2022   16:28 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.ruparupa.com/

Setelah membahas cara atasi bau pada toilet di waktu lalu, kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya dalam mengatasi pintu rumah yang berderit.

Ya, pintu rumah berderit memang menjadi salah satu masalah yang umum kita temukan dalam kehidupan rumah tangga. Biasanya, hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, seperti engsel kering, berkarat, dan sudah lama tidak dirawat.

Saking umumnya, banyak orang menganggap bahwa hal ini adalah wajar dan tidak terlalu memedulikannya, termasuk saya. Namun, semakin didiamkan, bunyi derit pintu semakin keras sehingga bisa mengganggu kita.

Kalau sudah begini, tentu saya dan keluarga harus mengambil tindakan. Ketika itu, saya menggunakan minyak sayur untuk melumasi engsel pintu. Awalnya, suara derit pintu memang menghilang. Namun, tidak berselang lama, pintu rumah saya kembali berderit. 

Rupanya, minyak sayur tidak cukup buat mengatasi masalah ini lantaran engsel rumah saya sudah berkarat. Jadi, saya harus membasmi akar permasalahannya dengan cara menghilangkan karat.

Tanpa lama-lama, kami pun langsung mengunjungi ACE untuk membeli produk pembersih karat. Di sana, kami menemukan cairan antikarat, yakni WD-40 berukuran 120 ml dan membelinya dengan harga Rp50 ribuan.

Sumber: https://www.ruparupa.com/
Sumber: https://www.ruparupa.com/

Mengatasi Derit Pintu dengan WD-40

Ketika saya mencari informasi terkait petunjuk pemakaiannya, banyak yang menyebutkan bahwa WD-40 ini memang dapat mengatasi pintu berderit. Namun, fungsi utama produk ini adalah untuk menghilangkan karat dan kotoran.

Oleh sebab itu, setelah saya menyemprotkan cairan WD-40 ini, saya harus melumasi kembali engsel pintu dengan menggunakan minyak untuk menjaga lapisannya.

Karena karatnya cuma sedikit, saya hanya menyemprotkan WD-40 sebanyak dua kali dan mendiamkannya selama 5-10 menit. Setelah itu, saya mengelap engsel pintu dan karatnya pun mulai menghilang.

Nah, kalau engsel pintu kamu sudah sangat berkarat, kamu bisa menyemprotkan WD-40 lebih banyak.

Selain untuk membersihkan karat dan kotoran, WD-40 ternyata bisa digunakan buat menghilangkan bekas perekat pada alat rumah tangga dan melancarkan bagian mesin mobil yang macet. Jadi, produk satu ini cukup serbaguna untuk kebutuhan rumah tangga dan bengkel.

Cara Mencegah Pintu Berderit

Nah, untuk mencegah pintu rumah berkarat dan berderit. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti berikut ini.

1. Bersihkan Engsel Pintu secara Berkala

Bersihkan engsel pintu dari kotoran dan debu secara rutin minimal seminggu sekali. Bila tidak kamu bersihkan, kotoran dan debu ini bisa menumpuk dan membuat pintu jadi macet serta berkarat.

2. Lumasi Engsel Pintu

Setelah dibersihkan, lumasi engsel pintu dengan oli atau minyak. Hal ini dapat mencegah engsel jadi kering yang membuatnya tersendat ketika dibuka tutup.

3. Pastikan Pintu dalam Keadaan Kering

Dari beberapa sumber yang saya baca, rupanya pintu bisa memuai dalam keadaan lembab. Oleh sebab itu, pastikan pintu selalu kering dan jaga tingkat kelembaban rumah supaya pintu tetap dalam ukuran semula.

4. Ganti Engsel Pintu

Tidak semua bunyi decit disebabkan engsel yang berkarat. Bisa jadi, engsel pintu kamu memang rusak. Maka dari itu, bila engsel pintu kamu sudah berusia belasan tahun, kamu bisa mulai menggantinya dengan yang baru.

Nah, itu dia beberapa cara memperbaiki engsel pintu yang berkarat dan berderit. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi solusi untuk permasalahan kamu. 

Kamu juga bisa cek tulisan saya yang lainnya untuk mengetahui kendala seputar kehidupan rumah tangga dan tips mengatasinya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun