Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mandi Mentari di Pantai Mesa Pulau Teon

8 November 2024   22:12 Diperbarui: 10 November 2024   07:32 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan hanya mengenal 2 musim yaitu musim panas dan musim penghujan. Maka ketika mengunjungi Pulau Teon, sudah memasuki bulan November dan warga setempat mengatakan masih musim timur. Sehingga mentari masih bermanja memancarkan cahaya cerah di waktu pagi hingga siang hari.

Inilah yang dimanfaatkan penulis dan keluarga yang sedang mengunjungi pulau Teon. Penulis lalu mengajak patura (orang tua) Teon untuk bermain dan menikmati semilir angin serta bermandikan mentari di tepian pantai, sambil melakukan pemotretan.

Dalam hati penulis membathin, kapan lagi bisa seperti ini dan kalaupun kembali ke pulau mungkin tidak bisa bersama-sama dengan patura (orangtua). Sebuah kesempatan emas yang tidak boleh disia–siakan.

Di depan Kampung Mesa tampak sana-sani pasir hitam dan bebatuan yang besar dan kecil dan jika masuk ke dalam laut maka hanya berjarak tertentu sudah menemukan palung laut.

Hal ini karena Pulau Teon adalah sebuah badan gunung api yang kedalaman dari dasar laut mencapai ketinggian gunung 3.700 m. Jenis gunung api aktif Pulau Teon berbentuk kerucut atau Stratovolcano tipe A.

Setelah semua properti dibawa ke tepi pantai maka masing-masing mengambil posisi untuk di foto penulis. Ini bukan soal dikerjain tetapi mungkin saja, jarang orang yang mengunjungi pulau memiliki pikiran seperti kami dan mengabadikannya.

Maka jadilah sejumlah dokumentasi bermandi sengatan mentari dan menghirup udara pantai yang bersih sambil mensyukuri luar biasa penyertaan Tuhan. 

Karena semua yang ikut foto dengan penulis adalah mereka yang lahir di Kepulauan Teon Nila Serua (TNS) dan telah merantau dan menjadi diaspora panutan dalam masyarakat baik di Ambon maupun Jakarta dan Maluku Barat Daya. 

Galeri mandi mentari di Pantai Mesa Pulau Vulkanik Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi pribadi)
Galeri mandi mentari di Pantai Mesa Pulau Vulkanik Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi pribadi)

Diaspora yang mengikuti kegiatan foto mandi mentari ada Pendeta (Em) Alexander Relmasira, M.Si (Mesa) salah satu pendeta emeritus dari Gereja Protestan Maluku (GPM) bersama istri seorang dosen pada Universitas Kristen Indonesia Maluku Dra. Tuti A.E Relmasira.

Hadir juga dr. Chris Relmasira, M.P.H yang juga merupakan adik kandung Pendeta Alexander dan merupakan Asesor Nasional Kementerian Kesehatan dan masih berprofesi sebagai dokter di Kota Ambon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun