Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Alat Transportasi dari Lopra ke Wattinu di Pulau Serua

30 Oktober 2024   22:11 Diperbarui: 31 Oktober 2024   16:53 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arumbai Kampung Waru Pulau Serua Kabupaten Maluku Tengah (dokumentasi pribadi)

Perjalanan warga Waru dari Pantai Lopra Jerili menuju Pantai Wattinu Waru Pulau Serua Kabupaten Maluku Tengah (Video Nixon Talaksoru)

Pada lanjutan video terlihat Arumbai dengan mesin ketinting melaju dengan baik dan dengan daya tampung sekitar 30-40 orang. Sedangkan bodi kayu milik Weynad (Enang) Talaksoru yang ditumpangi diaspora Nixon dan keluarga Talaksoru dari Jakarta dan Ambon berkejar-kejaran.

Sesampainya di Pantai Wattinu maka rombongan turun dan Arumbai di dorong ke darat yang disebut “tsusal” Arumbai (dorong Arumbai). Warga dalam satu komando mendorong Arumbai untuk naik ke darat dengan alat bantu latna (kayu-kayu atau ranting pohon yang ditaruh di bagian bawah Arumbai sebagai peluncur)

Di Pantai Wattinu adalah pemukiman mata ruma Talaksoru, sehingga diaspora Nixon langsung bermalam di rumah tua atau rumah orangtuanya.

Karena musim timur di Kepulauan Teon Nila Serua lautan terlihat tenang, tetapi angin cukup kencang demikian tutur diaspora Nixon. Di samping itu adanya hujan walaupun tidak lebat tetapi rumah tempat tinggal sedikit mengalami kerusakan karena lama tidak ditempati. Sehingga udara terasa dingin.

Karena memperhatikan kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap lingkungan alam di Wattinu Pulau Serua maka diaspora Nixon memutuskan kembali ke Amahai dengan menumpang Kapal Persada X (kapal barang).

Dengan demikian hanya 3 hari menghabiskan waktu liburan di Pulau Serua.

Arumbai Negeri Waru

Mengkonfirmasi penuturan diaspora Nixon, penulis menghubungi Sekretaris Negeri Waru Petrus Komsary, untuk menanyakan apakah 2 mesin Arumbai tersebut milik Negeri Waru?

Sekretaris Petrus menjelaskan mesin itu diupayakan dari “wapuli cengkih” atas inisiatif Kadus dan mata ruma. (Wapuli adalah kearifan lokal masyarakat TNS dalam mengumpul uang/barang untuk sebuah tujuan bagi kepentingan bersama). Kembali lagi penulis bertanya kalau begitu bagaimana Program Perikanan di pulau yang didorong Camat Teon Nila Serua?

Lanjut Sekretaris Negeri Waru mengatakan, kami sudah mengadakan mesin Johnson 15 PK sebanyak 2 buah dengan body viber 2 buah dan perlengkapan jaring, cuma masih di Waipia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun