Provinsi Maluku , berdasarkan data BPS Provinsi Maluku dalam Angka tahun 2024 merupakan provinsi kepulauan terbesar dengan jumlah pulau 1.422. Jumlah penduduk Maluku sebanyak 1.920.462 jiwa dan tersebar pada 11 wilayah administrasi pemerintahan di 9 kabupaten dan 2 kotamadya.
Yang menarik luas laut mencapai 658.294,69 km2 (92.4%) dan daratan hanya 54.185 km2 ( 6.5 %) merujuk LKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku 2021.
Kabupaten/Kota yang dimiliki Provinsi Maluku, selain Kota Ambon maka Kabupaten tertua yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagain Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Buru dan Kabupaten termuda yaitu Kabupaten Buru Selatan.
Dari data diatas maka Provinsi Maluku memiliki kekhususan yang menjadikan laut ruang hidup dan sangat membutuhkan sarana prasana transportasi. Selain itu perlu adanya dermaga atau pelabuhan maupun kelengkapan alat penangkap ikan bagi kelangsungan kehidupan masyarakatnya.
Keunikan lain yang dimiliki Maluku yaitu keindahan alam yang luar biasa termasuk kandungan bahan tambang gas dan minyak bumi serta kekayaan laut dengan biota yang beragam. Yang tak kalah menarik Maluku memiliki 4 pulau gunung api berstatus aktif yaitu Pulau Teon, Pulau Nila, Pulau Serua dan Pulau Damer di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku sedangkan Pulau Damer berada di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Inilah kekhususan manusia dengan alam Maluku, yang membuatnya harus beradaptasi dalam mempertahankan kelangsungan penghidupan di berbagai pulau dan pesisir di Provinsi Maluku.
Sarana transportasi
Di perairan Provinsi Maluku dengan mudah terlihat lalu lalang sejumlah kapal baik yang dioperasikan oleh PT. PELNI ataupun pihak swasta sebagai moda angkut penumpang maupun barang seperti KM.Ngapulu, KM.Dorolonda, KM.Dobonsolo, dll. Di Maluku masyarakat menyebut kapal putih – kapal berukuran besar.
Selain itu ada sejumlah kapal pelayaran perintis baik yang berpangkalan di Ambon maupun Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar yaitu Kapal Motor Sabuk Nusantara disingkat KM. Sanus 71, KM.Sanus 72, KM,Sanus 87, KM. Sanus 104, KM. Sanus 28 dll dengan misi konektivitas dan melayari pulau-pulau kecil termasuk Kepulauan Teon Nila Serua.