Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Waru Heritage" di Pulau Vulkanik Serua

18 Oktober 2024   20:04 Diperbarui: 18 Oktober 2024   20:21 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nama-nama Chadim Kalimat GPM Rehoboth Waru Pulau Serua Kabupaten Maluku Tengah ( dokumentasi Efrina Namserna)

“Waru Heritage” di Pulau  Vulkanik  Serua

Heritage di pulau vulkanik apalagi  terisolasi adalah sebuah keunikan tersendiri yang merupakan rekam jejak perabadan manusia di zaman lampau.

Heritage dalam kamus Inggris - Indonesia karangan John M Echols dan Hassan Shadily, mempunyai arti warisan atau pusaka. Sedangkan dalam kamus Oxford, heritage diartikan sebagai sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa atau negara selama bertahun-tahun dan diangap sebagai bagian penting dari karakter mereka.

Waru adalah salah satu kampung adat di Pulau Vulkanik Serua. Adapun Pulau Serua merupakan rangkaian pulau gunung berapi (vulkanik) dan  berpenghuni di Kepulauan Teon Nila Serua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Secara geografis  letaknya di Laut Banda.

Selain Waru di Pulau Serua terdapat juga  3  (tiga) kampung adat lainnya yaitu Kampung  Jerili, Kampung Lesluru dan Kampung Trana yang sering di sebut Jelestra ( Jerili, Lesluru, Trana).

Sebagian kecil gambaran heritage di Waru Pulau Serua diawali dengan keberadaan bangunan bersejarah Gereja Rehoboth yang dibangun tahun 1940  dan yang diresmikan pada tahun 1942.

Jika mengunjungi Pulau Serua tampak dari jauh bangunan gereja ini apabila kapal perintis menuju ke pulau  pada musim barat. Adapun warga Kampung Waru akan diturunkan di Pantai Wattinu. Sebaliknya jika musim timur maka masyaralat Pulau Serua akan diturunkan dari kapal perintis  melalui Pantai Lopra Jerili.

Sketsa Wilayah Negeri Adat di  Pulau Serua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku ( dibuat oleh Sammy Tutkey tahun 2016)
Sketsa Wilayah Negeri Adat di  Pulau Serua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku ( dibuat oleh Sammy Tutkey tahun 2016)

Di Kampung Waru  sebagai representatif negeri atau desa adat dikenal ada 2 Mutu yaitu  Porsa dan Wartona. Mutu adalah kumpulan marga- marga  lintas desa atau pulau dalam Budaya Teon Nila Serua . Yang masuk dalam lingkup keluarga Porsa adalah marga Kunu, Luturkey, Mauritz sedangkan Wartona adalah marga Resley, Talaksoru, Komsary, Namserna dan Ukru. Rumpun keluarga di Waru memiliki Moyang (leluhur) bernama Wailola/Kunu dan Woinera/Resley.

Pemukiman penduduk di Waru Pulau Serua sebagian mendiami wilayah pantai dalam hal ini hunian dari mataruma Talaksoru dan 1 keluarga Resley. Sedangkan di wilayah atas tanjakan terdapat pemukiman mataruma Kunu, Luturkey, Mauritz, Namserna, Resley, Komsary dan Ukru


"Gedung Gereja Rehoboth  dan aktivitas masyarakat di Kampung Waru Pulau Serua Juni 2024 (video  Nixon Talaksoru)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun