Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Setelah 79 Tahun Kemerdekaan RI, Internet "Online" di Pulau Vulkanik Nila

5 September 2024   17:49 Diperbarui: 5 September 2024   18:16 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan petik cengkih di rumah Kadus Kokroman Pulau Nila (dok.pribadi)

Lalu berapa jauh yang ditawarkan jarak WIFI?, 50 meter ibu, sudah di coba tanya saya ? belum bu. Lagi – lagi saya balik bertanya berapa banyak yang bisa bersamaan pake internet? Katanya banyak ibu, belum dicoba. Cuma sementara kita bicara ini, ada 20 orang menggunakan bersama ( atau dalam istilah teknik share bandwidth). Amazing Kadus Kokroman Pulau Nila.

Oh yach, khan sudah gunakan Whatsapp (WA) dan Facebook (FB), besok kita coba Zoom yach, biar satu saat kadus bisa mengikuti rapat atau aktivitas lainnya  dari pulau dengan orang di berbagai tempat karena keunggulan teknologi Internet of Thing (IOT). Ibu,  saya mau bilang bahwa sekarang kita sudah bisa batelpon dengan alat ini, semoga  bisa menginspirasi yang lainnya juga untuk memilikinya dan sudah dapat dibeli di Ambon. Jadi secupa 5 menit karena saya harus balik modal dulu ibu! kata Ical… ha ha ha sambil tertawa dan mengacungkan jempol pada Ical. 

Bahwa dengan pemikiran mengatasi kelangkaan komunikasi di TNS yang sudah pernah penulis  angkat pada tulisan kompasiana tanpa harus menunggu Proyek Prestisius SATRIA – 1 (Satelit Republik Indonesia), BTS ( Base Tranciever Station) Kominfo RI  yang bermasalah  dan Telemedicine Kemenkes RI yang  harus beroperasi di 2.000 lebih puskesmas di Kepulauan Seribu Pulau - Maluku. Semua janji-janji bagi masyarakat di kawasan 3T ( Tertinggal, Terdepan ,Terluar).

Alat komunikasi satelit internet dan solar panel di Pulau Nila Kabupaten Maluku Tengah (dok.Ical lakotani)
Alat komunikasi satelit internet dan solar panel di Pulau Nila Kabupaten Maluku Tengah (dok.Ical lakotani)

Akhirnya masyarakat Teon Nila Serua (TNS) telah tampil memilih solusi dengan penggunaan internet kecepatan tinggi yang ditawarkan Starlink. Think Global, Act Local, mari bangkit dari kesunyian ! kawal NUSTRATELU, titipan Uplera ( Tuhan) bagi masa depan anak cucu kita. Melalui tulisan ini harapan Kadus Kokroman Ical Lakotani agar dapat menghimbau bagi negeri atau pulau lainnya supaya ada yang bisa berkontribusi mengatasi kebutuhan komunikasi di tempat atau pulau lainnya.

Setelah 79 tahun Kemerdekaan RI, Merdeka dalam Sejahtera, Mandiri dalam Keuletan dan Bermartabat dalam Budaya. Ukmu Moritari Solilakta. #TNSBisa #MalukuBangkit #3T #RuralCommunication #Starlink #VolcanoIsland #BandaSea

Levina Litaay – Senior Telecommunication Engineer

(Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Besar Teon Nila Serua )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun