Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Urgensi Pembangunan Pelabuhan Lokal di 3 Pulau "Vulkanik" TNS

17 Juli 2023   15:09 Diperbarui: 18 Juli 2023   13:26 2486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Turis sedang berlabuh di perairan Pulau Serua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku di bulan Oktober 2022 (Dokumentasi Pieter Sena Ursia)

Masih ada satu lagi Gereja Moria di Jelestra Pulau Serua yang peletakan batu pertama pada tahun 1954 dan mulai dibangun 1960 hingga diresmikan tahun 1964. Ini adalah Gereja Sidang Tuhan (GST) yang menjadi unik karena dikemudian hari berkembang menjadi sebuah sinodal yang berasal dari pulau sangat kecil yaitu Pulau Serua.

Setelah relokasi maka GST memiliki jemaat gereja tersebar di seluruh Indonesia dengan pendiri Pdt Eliazer Seamahu yang semula adalah seorang Pendeta GPM dan kedudukan sinodenya saat ini di Negeri Jerili Waipia Pulau Seram.

Gedung GPM Gilgal di Kampung Lama Kuralele Pulau Nila Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi Esau Sarioa)
Gedung GPM Gilgal di Kampung Lama Kuralele Pulau Nila Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi Esau Sarioa)

Sebagai aset sejarah bahkan menjadi world heritage (warisan dunia), perlu juga mendapat sentuhan pemugaran benda budaya oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI.

Aktifitas warga masyarakat TNS yang religius, berjuang membangun kembali secara bertahap gereja-gereja di pulau dan dalam waktu dekat di bulan Oktober 2023 akan diresmikan gedung GPM Jelestra Pulau Serua. Sebagaimana informasi Ketua Klasis GPM Masohi Pdt. Dana Lohy,STh kepada penulis. 

Chadim Kalimat, Daftar Nama Pendeta GPM yang bertugas sejak di Pulau Nila (dokumentasi Buce Serpara)
Chadim Kalimat, Daftar Nama Pendeta GPM yang bertugas sejak di Pulau Nila (dokumentasi Buce Serpara)

E). Aktifitas Warga Yang Tinggal di Pulau

Sejumlah keluarga yang tinggal di pulau juga merawat kabong-kabong (kebun-Kebun) dan mengusahakan hasil perikanan dan perkebunan.

Di samping itu juga menjaga keamanan wilayah laut terhadap aktikitas pelaku illegal fishing khususnya yang melakukan pengeboman ikan yang dapat merusakkan terumbu karang atau habitat laut.

Selain itu bermukimnya Kepala Dusun (Kadus) di 3 pulau sebagai syahbandar pulau yaitu di Pulau Teon adalah Emes Rijoly, untuk Pulau Nila syahbandar pulaunya adalah Ical Lakotani dan untuk Pulau Serua Bob Pelmelay. Para syahbandar bertugas memandu kapal perintis untuk berlabuh di tengah laut karena tidak memiliki pelabuhan, di samping tugas lainnya menjaga pulau.

Embarkasi/Debarkasi masyarakat TNS di tengah Laut Banda di Pulau Nila Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi Buce Serpara)
Embarkasi/Debarkasi masyarakat TNS di tengah Laut Banda di Pulau Nila Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi Buce Serpara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun