Pun sudah pasti penulis berharap para dosen lebih bebas berekspresi dalam menulis, jauh dari jelimetnya sajian sebuah karya ilmiah yang hanya tertarik untuk dibaca kaum akademisi bukan sebuah konsumsi media publik. LL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!