Akhirnya tim harus kembali ke Aru walaupun belum ada kesempatan beraudiensi dengan Gubernur Maluku padahal rombongan hendak menyampaikan agenda tanding tahun depan di Vietnam dan Spanyol. Tetap Semangat!
Cahaya dari Timur
Kemenangan MSA Thorana Aru yang membawa nama Garuda Muda Indonesia dan mewakili Indonesia bagaikan sebuah oase.Â
Ketika di pusaran kekuasaan Jakarta sedang terjadi silang pendapat dan pandangan untuk diterimanya pagelaran Piala Dunia U20 di Indonesia.Â
Alhasil penolakan pun terjadi dan FIFA akhirnya memindahkan tuan rumah pertandingan ke Argentina. Hal ini, akibat penolakan kehadiran Tim Israel di Indonesia.
Kondisi ini membuat Ketua PSSI Erick Thohir sibuk berkoordinasi dan akhirnya berangkat ke markas FIFA di Swiss guna menyampaikan sikap Indonesia terhadap penolakan Piala Dunia U20.
Kehadiran Erick sebagai utusan Presiden Indonesia Jokowi juga dalam upaya mengeliminir sanksi bagi Indonesia akibat penolakan Tim Israel. Atau paling tidak menegosiasikan berat ringannya sanksi yang harus diterima pihak Indonesia. Dengannya maka atensi Ketua PSSI pasti tidaklah bisa ke hal lain.
Untuk itu biarlah melalui kesempatan ini, penulis mengetuk hati Menteri Pemuda dan Olahraga termuda Dito Ariotejo yang baru saja menjabat, Ketua PSSI Erick Thohir , Pemprov Maluku dan Pemkab Kepulauan Aru serta seluruh Masyarakat Maluku marilah kita berjuang mengangkat talenta-talenta terbaik dari timur.Â
Jangan benamkan impian mereka ketika kepentingan hanya untuk membuat pubik terhenyak pada sebuah keputusan fenomenal.
Seyogianya anak anak Aru menaruh harapan pada lapangan seadanya di kampung, mereka berlatih dengan sepatu yang tahan banting dan bahkan sobek, mereka tidak dalam extra fooding mewah untuk memperbaiki nutrisi pemain. Mereka juga dibawah asuhan pelatih yang masih memegang lisensi D, di mana sudah saatnya dibantu akselerasi untuk naik ke lisensi C bahkan B.