Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

"Memorable", Rekreasi Keluarga di Pulau Teon

22 April 2023   00:59 Diperbarui: 24 April 2023   02:16 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
“Babasu di aer” ( mencuci pakaian di perigi) dan kebun pisang di  Petuanan Kurmasela  yang tadinya adalah lapangan bola (Dokumentasi pribadi)

Dalam kehidupan kita, pengalaman adalah memori tersendiri. Ada yang mengecewakan, menggembirakan, menjanjikan ada pula yang perlu disyukuri karena merupakan bagian dinamika kehidupan. Dari kecil hingga dewasa bahkan hingga meninggal maka memori yang sangat kuat adalah memori dalam hubungan keluarga. 

Memori atau kenangan itu bisa dibaca secara tertulis tetapi dapat diceritakan turun temurun bagi anak cucu. Sehingga untuk mewujudkan suatu kenangan indah dalam keluarga perlu adanya rencana, kebersamaan dan kesepakatan disela-sela kesibukan walaupun jarak yang memisahkan dan terlebih kemauan menyisihkan waktu. 

Untuk mewujudkan memori yang “indah” dalam keluarga maka  kami merencanakan rekreasi keluarga. Kebetulan sekali pada bulan November 2021 di tempat asal orangtua kami ada kegiatan peresmian Gereja Imanuel Mesa Pulau Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. 

Maka pilihan kami, memilih rekreasi keluarga sekaligus mengikuti acara peresmian dan menurut kami akan menjadi kenangan terindah dalam hidup. Apalagi orangtua kami adalah ketua panitia pembangunan gereja pertama yang akan diresmikan setelah menanti 50 tahun baru terwujud.

Penulis sendiri dari Jakarta dan ada yang dari Ambon dan juga Waipia Pulau Seram. Setelah berkordinasi dengan panitia maka kegiatan utama adalah peresmian gereja pada hari Sabtu, dan pada hari Minggu akan diadakan ibadah minggu perdana disertai pemberkatan nikah. Agenda acara panitia lainnya adalah bersih-bersih kampung.

Selesai peresmian maka kami harus menunggu kapal KM Sanus 71 untuk kembali ke Ambon. Dan ternyata dibutuhkan waktu sekitar 7 hari menunggu di pulau. 

Membosankan juga yach! untuk itu waktu lowong yang cukup banyak di pulau, penulis berinisiatif mengusulkan agenda tambahan paling tidak bisa mengusir kebosanan tersebut.  Maka minimal, kami bersepakat untuk mengadakan rekreasi. 

Adapun sejak dari Jakarta, penulis telah menyiapkan kaos  T-Shirt berlogo IKB TNS yang dibeli dalam program pencarian dana  Badan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Bear Teon Nila Serua ( BPP IKB TNS). 

Juga properti pariwisata seperti tenda, ayunan, bantal pantai berbahan parasut, kursi rotan santai, topi, mantel, kacamata, ransel dan tak lupa handphone dengan memori yang cukup untuk membuat foto plus power bank. Karena semua ini akan dibutuhkan dalam berekreasi di pulau nanti.

Kali ini dibuat acara rekreasi ke Pantai Pasir Putih Mesa Pulau Teon yang disebut Pantai Air. Sebagai pulau vulkanik, tidak semua Pulau TNS memiliki pantai pasir putih. Hanya Pulau Teon dan Pulau Nila sebaliknya Pulau Serua sama sekali tidak memiliki pantai pasir putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun