Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Kelangkaan Komunikasi di TNS Kepulauan - Daerah 3T

12 Maret 2022   18:38 Diperbarui: 23 Maret 2022   12:47 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instalasi antena dan seting radio SSB Negeri Mesa Waipia oleh Bpk. Rukman  (dokumentasi pribadi)

Dengan telepon satelit juga kami bisa mengubungi Kepala PELNI Ambon untuk menanyakan jadwal kapal kembali. Menurut Bpk. Assegaf (Manajer operasi ) agar langsung menghubungi ke kapal. Segera saya menghubungi ABK Sanus 71 Sdr.Andre dan menurutnya sesaat lagi mereka akan memasuki Tual. Diperkirakan sampai di Mesa tanggal 20 November 2021. Diujung telepon sana Andre sempat bergurau : “wah hebat nich orang Mesa su ( sudah) pung (punya) telepon”.

Selain koordinasi di atas maka komunikasi juga menjadi penting ketika ada berita duka meninggalnya Bpk. Dominggus Purmiasa dari Wotay di Waipia. Berita duka disampaikan melalui radio SSB Layeni dan di bawa infonya ke Mesa. Setelah itu Ibu Tien Plaly/Purmiasa (adik) bisa menyapa keluarganya di Wotay dengan telepon satelit, agar pemakaman menunggu beliau kembali.  

Telepon satelitpun digunakan juga untuk memesan ikan asin dan inasua (ikan fregmentasi dengan garam)  di Pulau Serua sebagai ole-ole yang akan dibawa pulang oleh ibu-ibu seksi konsumsi. Yang uniknya terjadi estafet komunikasi. Pemesanan melalui sms telepon satelit ke Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Jerili Bpk. Rudy Pormes di Waipia Pulau Seram dan selanjutnya melalui radio SSB menghubungi  Kadus Bpk. Bob Pelmelay di Kampung Jerili Pulau Serua. Ikan yang dipesan akan diterima diatas kapal dalam arah kembali dan transit di Pulau Serua.

Pengaturan ikan pesanan ibu-ibu seksi konsumsi dari Kampung Jerili Pulau Serua yang diolah oleh Bpk. Onla Jasso  (dokumentasi pribadi) 
Pengaturan ikan pesanan ibu-ibu seksi konsumsi dari Kampung Jerili Pulau Serua yang diolah oleh Bpk. Onla Jasso  (dokumentasi pribadi) 

HT (Handy Talky) Transciever Dual Band VHF  (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Hal menarik ditemui juga bahwa pada ketiga Pulau Teon, Nila dan Serua  tidak memiliki dermaga, sehingga kapal perintis berlabuh di tengah laut dengan jarak ke pantai bervariasi. Kapal terjauh berlabuh dari daratan adalah di Pulau Nila. Nah siapakah syahbandar yang harus memandu kapal tersebut melepas jangkar atau mengangkat jangkar? 

Radio HT VHF Transciever ICOM IC-V80 yang dimiliki Kadus Kokroman Bpk. Islandi Lakotany ( dokumentasi pribadi)
Radio HT VHF Transciever ICOM IC-V80 yang dimiliki Kadus Kokroman Bpk. Islandi Lakotany ( dokumentasi pribadi)

Tugas ini diemban oleh kadus  dan disini butuh sarana komunikasi. Peralatan komunikasi dibutuhkan dalam berkoordinasi kepada mualim di atas kapal. Pada kenyataannya sudah sekian lama Kadus Mesa tidak memiliki sebuah HT ( handy Talky) Transciever. Melalui kesempatan peresmian gereja Imanuel Mesa maka telah diadakan sebuah Radio HT Alinco DJ- CRX5 Dual Band VHF dan UHF sebagai bagian dari dukungan Kementerian Agama RI.

HT Alinco DJCRX5 dual band transcivier untuk Kadus Mesa sebagai pemandu komunikasi lego jangkar kapal di  Seira Mesa P.Teon (dok.Roni Rijoly)
HT Alinco DJCRX5 dual band transcivier untuk Kadus Mesa sebagai pemandu komunikasi lego jangkar kapal di  Seira Mesa P.Teon (dok.Roni Rijoly)

USO BAKTI KOMINFO RI

USO (Universal Service Obligation) merupakan bagian dari kewajiban Pemerintah dalam memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika kepada publik. Di Indonesia maka Kementerian Komunikasi dan Informasi RI melaksanakannya dengan program yang dikenal dengan nama BAKTI KOMINFO dengan prioritas daerah 3T ( Terdepan, Terpencil, Tertinggal) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun