Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama FEATURED

Aer Pusaka, Air Sumber Kehidupan di Mesa Pulau Teon

2 Maret 2022   18:12 Diperbarui: 22 Maret 2022   07:38 4421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Laut Banda di depan Kampung Mesa P.Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku dan disebut Aer Pusaka oleh warga setempat ( dokumentasi pribadi)

Dalam kacamata provinsi maka pariwisata dan perikanan itulah desain kawasan yang telah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Maluku dalam perencanaan pembangunan Maluku berbasis gugus pulau. Di mana TNS Kepulauan masuk dalam zone 6, kapankah kawasan ini dibangun? 

Semoga momentum Lumbung Ikan Nasional sebagai sebuah Proyek Strategis Nasional mendekatkan manfaat sebesar-besarnya bagi warga masyarakat di 16 kampung adat yang mendiami 3 pulau vulkanik tersebut - Teon,Nila,Serua. Karena itulah aer pusaka yang mereka miliki! 

Adapun nama kampung adat di Pulau Teon yaitu Mesa, Yafila, Watludan, Isu, Layeni. Di Pulau Nila yaitu kampung adat Bumei, Sifluru, Wotay, Kokroman, Kuralele, Ameth, Usliapan. Di Pulau Serua yaitu Jerili, Lesluru,Trana, Waru nama kampung adatnya.

Sudah saatnya rakyat wilayah adat (wilayat) Pulau Teon bergegas. Mesa Bergerak -- TNS Bangkit ( bersambung)

Anak-anak pewaris aer pusaka menjadi hitam warna kulitnya akibat setiap saat berenang (dokumentasi pribadi)
Anak-anak pewaris aer pusaka menjadi hitam warna kulitnya akibat setiap saat berenang (dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun