Kapalpun melanjutkan pelayaran ke Pulau Nila. Cuaca semakin sore dan saya memilih untuk tidak turun di Pulau Nila akibat sedikit pening.Â
Demi pengambilan gambar proses berangkat dari Serua, saya naik ke anjungan kapal untuk melihat dari dekat 3 ( tiga) pulau yang berdekatan yaitu Pulau Serua, Kekih Besar dan Kekih Kecil.
Pelayaran dilanjutkan ke Pulau Teon dan tepat pukul 22.46 WIT ditanggal 13 November 2021 jangkar kapal  di lepaskan di Seira sebuah area yang didepannya terlihat  dinding batu Pulau Teon namun laut dibawahnya memiliki kedalaman l/k 80-90m. Orang Mesa menyebutkan "pas sudah di tubir laut".Â
Dimana dari batas pantai ketempat kapal berlabuh l/k 100 m. Tidak ada jembatan atau dermaga, ditengah malam yang menusuk dengan angin laut, di situlah terjadi disembarkasi penumpang dan barang baik yang hendak menghadiri acara peresmian gereja di Mesa maupun yang akan kembali ke kampung-kampungnya di seantero Pulau Teon yaitu Kampung Layeni, Watludan, Yafila dan Isu.Â
Semua penumpang dibawa ke pantai Mesa yang berjarak lebih kurang 700m dari kapal pada dini hari itu. Ketika saya tiba di daratan mata saya melihat jam dan waktu telah menunjukkan pukul 02.00 pagi lebih. Oh ternyata disembarkasi cukup lama juga yach!Â
Disembarkasi di Mesa P.Teon dari KM .Sanus 71 Â (dok.pribadi)
Saya dapat memantau proses disembarkasi KM Sanus 71 sambil melihat ke bawah nampak dari jauh kapal motor  mesin dalam dengan jurumudi Musa Kurmasela, kapal ini milik masyarakat Isu.Â
Sementara perahu ketinting Kampung Layeni juga mendekat untuk menjemput warganya, disamping itu telah dibuat sebuah rakit dari tong plastik biru yang dipasang mesin tempel Yamaha 2 buah beserta 1 speedboat fiber milik dr. Chris Relmasira, MPH. Ini adalah moda angkut laut yang akan mengangkat penumpang dari kapal menuju ke Pantai Mesa.Â
Saya diminta mendampingi tamu VIP di kapal sebagai penumpang terakhir yang akan turun bersama  Wakil Ketua 1 Sinode GPM, Ketua Klasis GPM Masohi, Camat TNS, Danramil 1502-11 /Waipia , KPN Layeni, KPN Watludan, Pejabat Negeri Mesa, Kaur Pemerintahan Negeri Isu, Ketua Panitia Pembangunan, Ketua Panitia Peresmian dan Patura Mesa karena adanya acara penyambutan.Â