Mohon tunggu...
Levinahansa Arbelinda
Levinahansa Arbelinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Farmasi Universitas Sebelas Maret

Seseorang yang suka kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lagi dan Lagi Mahasiswa Memilih Untuk Mengakhiri Hidupnya

15 Oktober 2023   02:10 Diperbarui: 15 Oktober 2023   10:30 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini warga Indonesia dihebohkan dengan beredarnya kasus mahasiswa yang mengakhiri hidupnya. Per tanggal 14 Oktober 2023 ini, di Semarang sendiri telah terdapat dua mahasiswa yang mengakhiri hidupnya. Pada kasus pertama, diduga bahwa seorang mahasiswi bunuh diri dari lantai 4 Mall Paragon, yang mana setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa ditemukan surat berpamitan untuk kedua orang tuanya.

Kemudian pada kasus kedua, seorang mahasiswi semester 11 ditemukan tewas di dalam kamar kosnya. Lagi dan lagi ditemukan surat berpamitan untuk kedua orang tuanya. Kedua kasus tersebut memiliki kesamaan yaitu mahasiswi yang sudah tak sanggup dengan banyaknya permasalahan atau beban yang dijalani dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan tidak berani untuk mengatakan kepada kedua orang tuanya dan hanya memilih untuk menulis sepucuk surat.

Bunuh diri merupakan tindakan yang tidak mengenal usia, jenis kelamin, status sosial, ataupun status ekonomi. Lantas melihat dari banyaknya kasus, apa saja yang menjadi faktor penyebab bunuh diri mahasiswa? Banyaknya mahasiswa yang bunuh diri kemungkinan dikarenakan beberapa faktor. Di antaranya yaitu tingkat depresi yang tinggi dikarenakan biaya kuliah yang relatif mahal, biaya hidup di kota rantauan yang juga terbilang tidak murah, masalah dengan dosen atau nilai kuliah, ataupun masalah percintaan, serta minimnya dukungan sosial.

Hal apa yang harus kita lakukan apabila teman ataupun kerabat terdekat ingin melakukan tindakan bunuh diri? Berikut merupakan upaya yang dapat kita lakukan apabila hal tersebut terjadi.

  • Apabila kita merasa teman ataupun kerabat terdekat depresi dan memikirkan untuk melakukan bunuh diri, maka mari menghubungi mereka dan tanyakan apakah ada sesuatu yang mengganjal dan minta mereka untuk menceritakan keluh kesahnya.
  • Jadilah teman berbincang dan pendengar yang baik. Biarkan mereka bercerita dengan terbuka tanpa memberikan komentar yang berlebihan atau menghakimi.
  • Tunjukkan bahwa mereka punya kita, setidaknya satu orang yang dapat dijadikan tempat curhat dan mengutarakan isi hatinya dengan sepuasnya.

Semakin cepat kita mengetahui bahwa mereka sedang memikirkan untuk melakukan tindakan bunuh diri, maka semakin mudah pula kita dapat mencegahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun