ah , hujan sore hari ini lagi - lagi mengingatkan ku pada sosok itu
mata yang tenang dan dalam yang selalu saja berhasil menciptakan sepotong rindu .
ah . bagaimana lagi harus ku jelaskan pada rintik hujan yang sedemikian berlomba turun .
bagaimana harus kukatakan pada mereka tentang luka yang kini sedang ku obati sendirian .
bagaimana lagi harus ku pendam lagi sepotong rindu untukmu , ketika nafas hidupku tidak dapat lagi kuterka .
ah , bodohnya aku . masih berharap kepada sosok itu . dia yang mencintai ku , dulu . Dia yang menyatiki ku , kini .
ah . tidak usah berpanjang lebar , hujan sampaikan saja salam rinduku untuk dirinya . pangeranku .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H