Pekan Imunisasi Nasional (PIN) telah menjadi salah satu program kesehatan yang sangat penting dalam upaya pencegahan penyakit menular di Indonesia. Di tengah upaya memperluas cakupan imunisasi, Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang turut serta aktif dalam melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian. Melalui kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah, PMM Universitas Muhammadiyah Malang menggelar rangkaian kegiatan PIN di Kantor Kepala Desa Ngijo, Desa Ngijo, Kabupaten Malang, dimulai pada Rabu, 24 Januari 2024.
Dalam menjalankan kegiatan PIN, kelompok 49 Gelombang 3  Anggota bimbingan PMM Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bu Cholidah,S.H.,M.H bekerja sama erat dengan pemerintah daerah, puskesmas setempat, dan berbagai pihak terkait lainnya. Kelompok tersebut terdiri dari Dinda Sabrina, Farrel Dian Pramana Putra Harsono, Wikrama Wardani Hariono Putri, Leviansyah Ansory, dan Yolanda Fajar Kurniasari. Kolaborasi ini memungkinkan kelompok untuk mendapatkan dukungan logistik, akses ke wilayah-wilayah terpencil, serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk merancang program-program imunisasi yang efektif dan terarah. PIN bukan sekadar kegiatan rutin, namun merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit.
Selain memberikan layanan imunisasi, PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga menjalankan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Melalui penyuluhan yang interaktif dan mudah dipahami, masyarakat diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat imunisasi bagi kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Pendekatan ini membuka ruang diskusi dan pemahaman yang lebih luas tentang kesehatan preventif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat di Desa Ngijo, Kabupaten Malang dalam menjaga kesehatan melalui imunisasi.
  Bagian yang tidak kalah penting adalah penguatan sistem informasi dan monitoring. Kelompok 49 Gelombang 3 memastikan bahwa data terkait pelaksanaan imunisasi terkumpul secara akurat dan teratur. Dengan demikian, evaluasi terhadap efektivitas program dapat dilakukan secara berkala, dan penyesuaian yang diperlukan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dengan adanya PMM Universitas Muhammadiyah Malang dalam kegiatan PIN juga menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa tidak hanya terpaku pada aktivitas perkuliahan, tetapi juga memiliki peran aktif dalam pembangunan masyarakat
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGÂ tidak hanya menyediakan layanan imunisasi, tetapi juga membantu masyarakat Desa Ngijo, Kabupaten Malang untuk menapaki jalan menuju kemandirian dalam menjaga kesehatan. Target kegiatan imunisasi tersebut dilakukam dari umur 1 bulan sampai 18 bulan umur anak, Dengan pendekatan partisipatif dan edukasi yang berkelanjutan, mereka memberikan bekal berharga bagi masyarakat untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. PMM Universitas Muhammadiyah Malang telah menorehkan cerita sukses dalam peranannya dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN), membawa harapan bagi masa depan kesehatan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.
   Melalui kegiatan PIN ini, PMMBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H