Mohon tunggu...
Levi Nina
Levi Nina Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tracht gut, vet zein gut ( Yiddish language)“Think good, and it will be good.” Fighting evil is a very noble activity when it must be done. But it is not our mission in life. Our job is to bring in more light.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hal-hal yang Perlu Diketahui ketika Memutuskan Hidup dengan WNA

7 Februari 2014   12:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:04 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_321195" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Ketika memutuskan memilih menikah ataupun hidup bersama dengan WNA sebaiknya wanita mempelajari banyak hal yang menjadi haknya, tak hanya kewajiban semata. Untuk negara maju hidup bersama ataupun menikah memiliki kekuatan hukum. Walaupun saya menyarankan menikah tentu saja lebih baik, jika dilakukan secara hukum. Hidup bersama di negara maju setelah lebih 2 tahun di mana ada saksi yang mengetahui baik itu teman atau tetangga kekuatan hukumnya diakui. Harta bersama yang didapat sepanjang hidup bersama harus dibagi jika terjadi perpisahan. Teman hidup bersama pun tak bisa mengusir semaunya ketika terjadi perpisahan. Begitu juga dengan anak yang dimiliki, teman hidup bersama tak bisa lepas tangan tanpa membiayainya. Untuk urusan ini jika sekiranya tak memiliki dana cukup dinas sosial bisa diminta bantuan untuk pengacara gratis. Hidup di LN di negara maju, perlindungan terhadap wanita dan bantuan untuk wanita tunggal dengan memiliki anak, sepanjang anak WN akan mudah didapat. Untuk para permanent resident yang hanya sebagai beasiswa pun pemerintah memiliki bantuan apalagi jika itu menyangkut WN. Wanita yang merasa pengetahuan hukum ataupun pengetahuan haknya terbatas banyak lembaga bantuan. Jika wanita mengikuti pelajaran bahasa ataupun berada di ruang yang khusus wanita, rata-rata akan dijumpai kertas dengan nomer telepon yang bisa dihubungi ketika terjadi masalah, termasuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pasangan. Di negara maju urusan pasangan yang berkata kasar ataupun memaksa kehendak dan wanita tak ingin sudah termasuk kategori tindakan kekerasan. Dan wanita bisa minta perlindungan untuk ini. Lembaga khusus yang melindungi wanita ini bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya, sehingga jika sampai wanita memutuskan untuk berpisah pun akan dibantu. Memang untuk negara maju berhubung mayoritas kepercayaan adalah Kristian, umumnya penampungan untuk korban didanai oleh sumbangan agama ini, walaupun jika di negara itu ada komunitas Yahudi, penampungan milik Yahudi pun ada. Untuk agama lainnya tak ada. Namun tak berarti mereka akan memaksa untuk korban pindah agama ataupun memakan makan yang tak diinginkan. Banyak juga petugas di penampungan ini beragama lainnya sampai tak beragama walaupun penampungan korban didanai oleh lembaga agama mayoritas di negara maju ataupun Yahudi. Di negara maju agama adalah personal. Selama di penampungan korban ataupun wanita yang memerlukan bantuan akan bertemu dengan para petugas yang memiliki pendidikan psikolog, kesehatan maupun tenaga sukarela yang akan mengantar ataupun membantu untuk berhadapan dengan lembaga pemerintah. Umumnya tempat penampungan memberikan waktu tinggal sampai maksimal 3 bulan. Urusan tempat tinggal, makanan, minuman, sampai pakaian jika perlu akan gratis, termasuk keperluan anak jika membawa anak. Jika sama sekali tak pegang uang pun mereka akan sedikit membantu untuk ongkos, ataupun keperluan lainnya sampai wanita yang dibantu mendapat dana bantuan dari pemerintah, yang pengurusannya dibantu oleh mereka. Kebanyakan ketika wanita yang tak memiliki pengetahuan tentang negara maju dan bahasa kurang baik, akan merasa ketakutan ketika suami ataupun pasangan meninggalkannya, melakukan kekerasan ataupun meninggal dunia. Sepanjang anak WN tersebut dan di bawah umur, perlindungan wanita yang merupakan ibu anak kuat. Bantuan pemerintah untuk wanita single parent yang tak bekerja berupa welfare, termasuk uang anak akan didapat. Bantuan wanita untuk menambah pengetahuan mengikuti kursus baik itu bahasa ataupun keahlian lain akan didapat. Ada beberapa lembaga yang juga memberikan makanan mentah gratis dan makanan mentah berbayar murah. Begitu juga dengan pakaian, keperluan rumah tangga ataupun lainnya. Ketika wanita berada di rumah-rumah penampungan mereka akan memberikan alamat di mana bisa mendapatkan itu semua. Konsultasi dengan pun bisa didapat sepanjang memerlukan, baik itu untuk wanita maupun anak. Cukup banyak rumah-rumah penampungan ini, seperti diketahui negara maju merupakan negara tujuan imigran, dan banyak dari para imigran ini yang memang menganggap biasa tindakan kekerasan, namun tidak untuk negara maju. Dan banyak anak immigran yang belajar di sekolah negara maju yang tahu haknya, sehingga sudah tak bisa lagi membenarkan kekerasan, sehingga para wanita dan anak memerlukan bantuan untuk kelanjutan hidupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun