Mohon tunggu...
Levia Meilanip
Levia Meilanip Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

"proses tidak akan mengkhianati hasil"

Selanjutnya

Tutup

Money

Tingkat Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Tahun Angkatan 2017 terhadap Barang Substitusi

24 Mei 2019   10:54 Diperbarui: 24 Mei 2019   11:15 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan dari penelitian "Tingkat Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Tahun Angkatan 2017 Terhadap Barang Substitusi" sebagai berikut :

1. Mahasiswa program studi ekonomi syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam menggunakan alat tulis (pulpen atau pensil) lebih cenderung karena faktor kebutuhan, dan selama barang tersebut dapat mendatangakan maslahah. Mahasiswa tidak mempermaslahkannya untuk menggantinya.

2. Perilaku mahasiswa dalam menggunakan pulpen tidak termotivasi oleh mahasiswa lainnya dan tidak dipengaruhi gaya hidup, melainkan penggunaan pulpen sebagai kebutuhan dalam perkuliahan. 

Faktor yang mempengaruhi pembelian pulpen disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu ketidak tersediaan barang, harga mahal, dan merk barang itu sendiri. 

Jika terjadi kenaikan harga, ketersediaan barang langka, dan hanya merek tertentu mahasiswa bisa jadi beralih barang yang harganya lebih murah atau menggantinya dengan sesuatu yang fungsinya sama seperti pensil.

3. Dalam mengganti alat tulis (pulpen atau pensil) walaupun mahasiswa tidak mempermasalahkannya, tapi mereka masih merasa kurang puas akan barang pengganti tersebut. Karena barang pengganti tersebut menurunkan kepuasan mahasiswa, yang awalnya kepuasan maksimal menjadi kurang maksimal.

\4. Perilaku mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai konsumen, sudah sesuai dengan perilaku konsumen dalam perspektif islam karena para mahasiswa dalam menggunakan alat tulis (pulpen atau pensil) sudah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan dalam menggunakannya. Serta barang pengganti tersebut juga mempunyai fungsi yang sama dari barang sebelumnya dan sama-sama mendatangkan kemaslahatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun