Indonesia, negeri yang dikaruniai kekayaan alam luar biasa, termasuk rempah-rempah. Aroma harumnya menyebar dari Sabang sampai Merauke, menghidupkan cita rasa masakan Nusantara yang begitu beragam. Sejak ribuan tahun lalu, jauh sebelum catatan sejarah tertulis, nenek moyang kita telah mengenal dan memanfaatkan rempah-rempah, bukan hanya sebagai bumbu penyedap, tetapi juga sebagai bagian dari ritual, pengobatan, dan kehidupan sehari-hari. Bayangkan, betapa kayanya warisan budaya yang tersimpan dalam setiap gigitan masakan Nusantara!
Lebih dari sekadar bumbu penyedap, rempah-rempah menyimpan segudang manfaat, baik untuk kelezatan hidangan maupun kesehatan tubuh.
Tapi,  sudahkah kita benar-benar mengenal keajaiban rempah Nusantara?  Jangan cuma makan, mari  menyelami lebih dalam  pesona rempah  yang  mewarnai  kuliner  Indonesia!
Jejak Sejarah Rempah Nusantara
Indonesia, dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, telah lama dikenal sebagai "surga rempah". Â Sejak berabad-abad lalu, rempah-rempah dari Nusantara telah menjadi incaran para pedagang dan penjelajah dari berbagai belahan dunia. Â Cengkeh dan pala dari Maluku, lada dari Sumatera, kayu manis dari Jawa, dan berbagai rempah lainnya telah mengharumkan nama Indonesia di kancah perdagangan internasional.
Baca juga; Resep Coto Makassar yang Kaya Rempah dan Bisa Lupa Diet
Sayangnya, menemukan siapa "penemu" pertama dari masing-masing rempah hampir mustahil. Penggunaan rempah-rempah telah berlangsung selama ribuan tahun, jauh sebelum pencatatan sejarah dilakukan. Â Namun, beberapa prasasti dan naskah kuno menyebutkan penggunaan rempah-rempah tertentu dalam masakan dan pengobatan pada masa lalu. Misalnya, penggunaan cengkeh telah tercatat dalam naskah Tiongkok kuno dari abad ke-3 Masehi.
Rempah-rempah Favorit di Dapur Nusantara
Mari kita mulai petualangan rasa dengan mengenal beberapa rempah yang paling sering digunakan dalam Masakan Berempah di Indonesia:
 1. Bawang Merah & Bawang Putih:Â
 Duo sejol yang selalu hadir di hampir setiap masakan Indonesia.  Bawang merah memberikan rasa gurih dan aroma khas, sedangkan bawang putih menambah cita rasa sedap dan sedikit pedas. Keduanya juga dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.
 2. Cabai: Â
Si pedas yang membakar semangat! Â Dari cabai merah besar, cabai rawit, hingga cabai hijau, masing-masing memberikan tingkat kepedasan yang berbeda. Cabai merangsang nafsu makan, melancarkan peredaran darah, dan kaya akan vitamin C.
3. Kunyit: Â
Si kuning cerah yang memberikan warna indah pada masakan. Â Kunyit memiliki aroma khas yang menyegarkan dan rasa sedikit pahit. Â Rempah ini dikenal sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk pencernaan dan daya tahan tubuh.
Baca juga; Duel Maut Seblak Bandung vs Oseng Mercon Jogja
 4. Jahe: Â
Rempah penghangat tubuh yang cocok untuk mengusir dingin. Â Jahe memiliki aroma tajam dan rasa hangat yang khas. Bermanfaat untuk mengatasi mual, masuk angin, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
 6. Lengkuas: Â
Si harum yang sering ditemukan dalam sayur lodeh dan opor. Â Lengkuas memberikan aroma harum yang khas dan rasa sedikit pedas. Â Lengkuas juga bermanfaat untuk menghilangkan bau amis pada ikan dan daging.
 * Serai: Â
Memberikan aroma segar yang khas pada masakan. Â Serai sering digunakan dalam tumisan dan masakan berkuah seperti soto. Â Serai juga dikenal sebagai antioksidan dan dapat membantu menurunkan kolesterol.
(Bersambung ke Bagian 2)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI