Akhirnya, setelah perjuangan panjang, sepiring Ayam Paniki hasil buatan Jaya tersaji. Ia mencicipinya dengan penuh rasa penasaran.
"Wah, ini enak banget, Bu! Memang belum seenak buatan Ibu, tapi saya bangga bisa bikin sendiri," katanya puas.
Penutup: Kuliner yang Menghubungkan Budaya
Baca juga; Diet Mediterania ala Orang NTT
Perjalanan Jaya di Manado memberikan pelajaran bahwa kuliner bukan hanya soal rasa, tapi juga cerita dan tradisi. Ayam Paniki adalah bukti bagaimana masakan bisa beradaptasi tanpa kehilangan akar budayanya.
"Terima kasih, Ibu Monic, sudah berbagi rahasia ini. Kalau saya masak di rumah, keluarga pasti langsung jadi penggemar Ayam Paniki,"Â ujar Jaya sebelum pamit.
Jadi, kapan giliran kamu mencicipi atau mencoba masak Ayam Paniki sendiri? Rasakan kelezatan khas Manado yang penuh cerita!_*@b_creative012025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI