Mohon tunggu...
Leu walang
Leu walang Mohon Tunggu... Mahasiswa - El-habib

Petualangan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Bawah Atap Wisma Djakfar

7 Januari 2024   03:53 Diperbarui: 7 Januari 2024   06:28 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggapan yang belum di selesaikan oleh Dewi Sartika langsung di potong oleh wisma Djakfar.

Jadi sebenarnya, dalam tubuh ku ini ada penyakit yang sewaktu-waktu bisa saja membunuh ku, terlalu banyak parasit di otak ku. Aku tak bisa bergerak tubuh ku di kendalikan oleh parasit-parasit itu, parasit itu sangat rakus hampir saja menghabiskan urat nadi ku. Aku sendiri tidak tau sampai kapan parasit itu bersarang di tubuh ku. Tapi aku berharap ada obat yang mampu menyembuhkan ku, dan membersihkan semua penyakit dan membunuh setiap parasit yang ada dalam tubuh ku. 

Setiap hari tubuh ku semakin kurus terkikis oleh dinamika kekuasaan, terlebih lagi kurangnya minat terhadap diri ku. Membuat aku harus mengeluarkan energi yang banyak. 

Wisma Djakfar yang sedari lama menjadi tempat berproses bagi setiap kader himpunan mahasiswa Islam, sebagai rumah bersama. Kini seiring perjalanan nya mengalami kekosongan, Hanya sebagian orang dengan kesadaran akan kekosongan itu mengisi setiap agenda sebagai tanda bahwa wisma Djakfar masih belum menghembuskan nafas terakhir.

Bersambung......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun