Belajar dari Calon Menteri Pendidikan Indonesia

Belajar Dari Calon Menteri Pendidikan Indonesia.

Siapa yang tak kenal dengan Jerome Polin, seorang mahasiswa yang sedang belajar di Jepang?  Mungkin kita lebih mengenalnya dengan Jerome YouTuber kondang yang sedang menjadi idola kaum muda.  Ia semakin terkenal karena ia dan kakaknya baru saja membuka outlet makanan dan minuman dengan brand Menantea-nya.

 

Jerome adalah seorang anak muda yang dari kecil bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan Indonesia, sebuah cita-cita yang sangat out of the box untuk anak seusianya.  Melalui channel YouTube Nihonggo Mantappu dan instastory-nya, Jerome berbagi inspirasi melalui konten-konten yang lucu, heboh tetapi selalu mengandung unsur pembelajaran yang bisa diambil oleh penontonnya.

 

Meskipun Jerome mungkin berumur masih muda, tetapi dari seorang Jerome yang bersama kakaknya masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia ini kita bisa belajar banyak hal, misalnya saja:

 

• Berani Memasang Target dan Bekerja Keras Mengejarnya.

Sejak kecil Jerome sudah memasang target untuk kuliah di luar negeri dan karena orang tua menyatakan ketidak sanggupan dalam hal biaya maka Jerome pun bercita-cita untuk mendapatkan bea siswanya dan iapun berusaha keras untuk mendapatkannya, sampai-sampai ia berusaha belajar di manapun bahkan di dalam angkutan umum.  Ia juga mencari tahu bea siswa yang ada dan rajin mengikuti berbagai olimpiade matematika yang ia pakai untuk ajang latihan.  Di dunia YouTube pun, ia juga memasang target jumlah subscribes yang mau ia capai.  Untuk menuju ke arah itupun, ia rajin membuat konten dan menguploadnya.  Sekarang dia dan kakaknya merintis usaha minuman dan makanan dengan brand Menantea yang secara masif hadir di beberapa kota di Indonesia dan sangat viral di kalangan anak muda.

 

• Mau Berbagi dengan Orang Lain.

Dari channel YouTubenya kita sering melihat bagaimana Jerome berbagi dengan teman-temannya.  Satu hal yang membuat penonton berdecak kagum adalah ketika Jerome membelikan salah satu orang temannya sebuah laptop.  Mungkin banyak yang akan berkomentar itu kan hanya untuk konten dan lain sebagainya, menurutku itu wajar-wajar saja tetapi aku berpendapat bahwa apa yang dilakukan Jerome masih lebih baik daripada YouTuber lain dengan konten yang tidak mendidik, selain itu aku percaya apa yang dilakukan Jerome adalah sesuatu yang tulus tidak ada kebohongan di sana.  Melihat persahabatan Jerome dengan Waseda Boys dan yang lainnya, kita juga bisa melihat bahwa Jerome sangat disenangi oleh teman-temannya.  Aku percaya apa yang Jerome dapat dari YouTube juga akan dibagikan ke teman-temannya.  Masalah berbagi, Jerome kemarin menggemparkan dengan program berbagi Menantea ke tenaga kesehatan dan ke ojek online, hal yang didukung penuh oleh penggemarnya.  Jerome juga terkenal dengan visinya yaitu memberikan manfaat lewat unggahan konten di channel YouTubenya.  Ia kemarin sempat membuat komentar yang cukup menghebohkan yaitu "Aku nggak mau mendapatkan uang dari hasil pembodohan. Meskipun aku tahu itu bakal laku." Suatu sikap yang sangat berkebalikan dari pikiran banyak YouTuber lainnya.

 

• Menolong Sesama Tidak Boleh Setengah-Setengah.

Beberapa waktu yang lalu Jerome mengunggah sebuah cerita di instastory-nya di mana ia bertemu dengan seorang mahasiswa Indonesia di sebuah stasiun kereta.  Kalau tidak salah mahasiswa itu sekarang tinggal bersamanya.  Dalam instastory-nya itu ia berkata bahwa ia ingat apa yang dikatakan orang tuanya bahwa menolong sesama itu tidak boleh setengah-setengah melainkan harus tuntas. Suatu sikap yang layak untuk dipuji dan memang saat itu, pengikutnya memberikan apresiasi kepadanya melalui pujian dan testimoni kalau mereka terinspirasi dengan apa yang dilakukan Jerome.

 

• Selalu Terlihat Ceria dan Optimis.

Satu hal positif yang aku lihat dari seorang Jerome adalah bahwa Jerome pribadi yang ceria dan selalu optimis.  Dalam tayangan-tayangan di channel YouTube-nya, terlihat bagaimana ia sangat ceria. Keoptimisannya terlihat ketika ia melakukan battle dengan orang lain.  Jerome sangat optimis dan kompetetif tetapi ketika kalah, ia dengan besar hati menerimanya dan kemudian berjanji akan melakukan yang terbaik di battle selanjutnya.

 

Itu mungkin beberapa hal yang bisa kita pelajari dari seorang Jerome yang bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan di Indonesia.  Aku berharap cita-citanya bisa terwujud sehingga apa yang sudah dipikirkan oleh Jerome untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia bisa terlaksana.