Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, akhirnya saya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dalam hal ini Kegiatan Penanganan Bencana Sedimen telah berhasil membuat suatu website yang memantau informasi cuaca, kegempaan, perubahan suhu laut (penyebab La Nina dan El Nino) dan Aktifitas Seismik Gempa dan Merapi secara realtime. Diharapkan dengan website ini (www.isdm-indonesia.net) dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan berfungsi sebagai mitigasi bencana. Sistem ini dilaunching pada tanggal 20 Oktober 2010. Sistem ini sebenarnya digunakan untuk memberikan informasi kepada setiap daerah dalam menyikapi perubahan iklim dan cuaca serta potensi bencana sedimen yang meningkat seiring dengan peningkatan curah hujan. Bencana yang akhir-akhir ini ada dan kadang tidak diprediksi diharapkan dapat dikurangi besaran resiko apabila kita dapat memahami data-data awal yang terkini. Demikian juga bagaimana sesimik G. Merapi yang kami tampilkan dapat memberikan gambaran bagaimana Gunung Merapi aktif dan dinaikkan statusnya. Sebelumnya sistem ini saya tampilkan untuk membantu relawan Merapi Balerante 907 sejak tahun 2006 hingga sekarang. Diharapkan setiap orang dapat memiliki situation room di rumah masing-masing. Sistem ini juga berfungsi sebagai early warning saat banjir Besar Bengawan Solo Desember 2007 mauppun Puting Beliung di Yogyakarta. Poster Aktifitas Merapi Balerante 907 Gambar Halaman Muka www.isdm-indonesia.net Halaman Pemantauan Cuaca Via Satelit MTSAT Menggunakan Google Earth Add In Halaman Seismik Gunung Merapi Dalam hal seperti ini maka fngsi pengurangan resiko ataupun mitigasi dapat berjalan dengan baik. Sehingga masing-masing personel tahu akan situasi di daerah masing-masing sehingga dapat menyikapi perubahan kondisi yang terjadi, disamping juga meningkatkan kesiapsiagaan. Ke depan sistem informasi data terpadu ini akan dikembangkan dengan memasukkan parameter geologi dan daerah rawan bencana dalam rangka pencegahan dan mitigasi bencana. Selain sistem ini juga dapat ditingkatakan menjadi alat monitoring yang terhubung dengan peralatan intrumentasi dan disimulasikan sesuai dengan kebutuhan. Semoga dengan mengetahui kondisi secara dini maka resiko bahaya dan bencana dapat dikurangi, disamping juga meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan wawasan kepada semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H