Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisikan yang Menentramkan

2 Oktober 2024   18:54 Diperbarui: 2 Oktober 2024   19:01 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisikan yang Menentramkan 

By Lesterina Purba 

Seketika aku geram sampai ke ubun-ubun. Bisa-bisanya dia dengan mudah memprorakporandakan akal sehat. Seandainya aku bisa mencampakkan seluruh kekesalanku dengan teriak sekencang mungkin. Aku pasti lakukan saat ini juga.

Sumpah serapah hampir keluar dari bibir. Tapi malaikat yang berjibaku di dada melarang. "Tidak apa-apa," bisikan itu menentramkan dendam yang sempat membara.

Dendam tidak bisa jadi solusi hanya memperkeruh suasana. Sekarang percaya pada diri sendiri, tetap kuat meskipun banyak jurang terjal menghalangi.

Sebisa mungkin aku terlihat kuat kembali. Bersikap angkuh, cuek dan diam meskipun di dalam rapuh. 

Kerapuhan ini cukup di dalam atma saja bersarang. Berwajah garang dan tidak mudah ditaklukkan. Biarlah bom waktu kelak meledak hingga semua terbebas dari belenggu kesewenang-wenangan.

Bekasi, 02102024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun