Bisikan yang MenentramkanÂ
By Lesterina PurbaÂ
Seketika aku geram sampai ke ubun-ubun. Bisa-bisanya dia dengan mudah memprorakporandakan akal sehat. Seandainya aku bisa mencampakkan seluruh kekesalanku dengan teriak sekencang mungkin. Aku pasti lakukan saat ini juga.
Sumpah serapah hampir keluar dari bibir. Tapi malaikat yang berjibaku di dada melarang. "Tidak apa-apa," bisikan itu menentramkan dendam yang sempat membara.
Dendam tidak bisa jadi solusi hanya memperkeruh suasana. Sekarang percaya pada diri sendiri, tetap kuat meskipun banyak jurang terjal menghalangi.
Sebisa mungkin aku terlihat kuat kembali. Bersikap angkuh, cuek dan diam meskipun di dalam rapuh.Â
Kerapuhan ini cukup di dalam atma saja bersarang. Berwajah garang dan tidak mudah ditaklukkan. Biarlah bom waktu kelak meledak hingga semua terbebas dari belenggu kesewenang-wenangan.
Bekasi, 02102024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI