Sungguh menyebalkan ketika aku menontonnya. Segera buru-buru dilewati. Lah ternyata kalimat itu terdengar lagi. Dimana dalam keadaan anak-anak sedang mengerjakan tugas dari Ibu Denny guru agama Islam.
Ternyata bukan hanya Bu Denny, aku juga mendengar cuitan tersebut.
Pagi ini di jam pertama kelas X-6, aku mendengar lagi cuitan tersebut. Pagi hari masih fresh. Anak-anak masih semangat untuk belajar.
Anak-anak mengatakan ada anak baru. Aku kira sudah kenalan. Ternyata baru masuk dalam minggu ini.
 Laku aku bertanya tentang anak baru itu siapa, memohon agar datang ke depan memperkenalkan diri. Ternyata ada saja anak menyelutuk. Kuping ini pun dengar saja cuitan itu. Sangat menggelitik kuping.
"Kamu nanye," ujar Gerry saat itu aku menanyakan kehadiran anak baru.
"Lho siapa tadi yang bilang, kamu nanye?"
"Gery Bu," ujar temannya yang duduk di belakang.
Â
"Gery yang mana?"
"Saya Bu," Gery sambil tunjuk tangan.
"Sini ke depan,"
"Saya Bu," Gery belum yakin disuruh ke depan.
"Iya kamu, sini dulu dekat ibu."Aku menunggu Gerry mendekat persis di sampingku. Gerry berdiri di sebelahku. Aku duduk di meja guru terletak di depan dekat jendela.