Sumber gambar
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ngeri-Ngeri_Sedap_(film)
Judul resensi : Masakan Paling Enak Sedunia
Judul film : Ngeri-Ngeri Sedap
(bahasa Inggris:Â Missing Home)
 adalah  film  drama  komedi Indonesia tahun 2022  yang disutradarai dan ditulis oleh Bene Dion Rajagukguk.
 Film berlatar Suku Batak ini dibintangi oleh Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butarbutar, Lolox, dan Indra Jegel. Film ini ditayangkan di bioskop Indonesia pada 2 Juni 2022.
Meskipun memiliki judul yang sama dengan buku yang ditulis oleh Bene Dion, film ini tidak diadaptasi dari buku tersebut
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ngeri-Ngeri_Sedap_(film)
Namalain Inggris Missing Home Sutradara
Bene Dion Rajagukguk
Produser
Dipa Andika
Penulis
Bene Dion Rajagukguk
Penulis skenario Bene Dion Rajagukguk Penulis cerita Bene Dion Rajagukguk
Pemeran
Arswendy Beningswara Nasution
Tika Panggabean
Boris Bokir Manullang
Gita Bhebhita Butarbutar
Lolox
Indra Jegel
Penatamusik Viky Sianipar Sinematografer Padri Nadeak Penyunting Aline Jusria
Perusahaan
produksi
Imajinari
Visionari Film Fund
Tanggal rilis
2 Juni 2022 Durasi 114 menit
Negara Indonesia
Bahasa Indonesia
Film "Ngeri-Ngeri Sedap" ini tengah memuncaki daftar 10 besar film terbaik Indonesia. Pasalnya, dinamika dan bumbu yang terdapat dalam film ini tidak berlebihan serta dinilai memiliki kedekatan dengan banyak masyarakat Indonesia. Selain itu, film ini juga mengangkat aneka isu yang memiliki sangkut-paut erat dengan budaya Batak. Oleh karenanya, banyak penonton kian terpikat dengan film yang disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk ini.
Diperankan oleh
Tika Panggabean sebagai Marlina alias Mak Domu
Arswendy Beningswara Nasution sebagai Pak Domu
Film ini sangat seru. Kisah rumah tangga yang penuh dengan suka duka. Keluarga yang kelihatan harmonis di depan orang namun di rumah selalu ribut. Keluarga ini memiliki anak empat orang. Meskipun sang bapak sering ke lapo tuak dan pulang selalu tengah malam sehingga membuat istrinya selalu marah. Namun sang bapak bisa menyekolahkan anaknya semua sarjana.
Namun sang bapak sangat kolot. Anak-anak harus menuruti kemauan bapaknya. Namun ketiga anak lelakinya tidak mau menurut semua melawan. Hanya anak perempuan yang bernama Sarma yang menurut sama bapaknya. Bapaknya sangat sayang sama putrinya Sarma, lain dengan anak laki-lakinya sangat kaku. Pak Domu biasa disebut namanya.
Nama anaknya yang paling besar Domu sudah bekerja di daerah Jawa Barat dan ingin menikah dengan gadis Sunda namun belum direstui karen bukan boru Batak. Sarma anak nomor dua tinggal di kampung bekerja di pemerintahan sudah PNS namun memiliki pacar orang jawa tidak direstui sama bapaknya dan mengambil keputusan putus.
 Dia lebih memilih menurut sama bapaknya atas nasihat emaknya. Lain halnya dengan anaknya nomor 3, Gabe lulusan sarjana hukum tapi menjadi artis pelawak dan sangat terkenal. Bapaknya selalu menginginkan anaknya menjadi pengacara hebat. Begitu juga yang paling bungsu yang bernama Sahat. Sahat lulus kuliah di Yogyakarta dan memilih tinggal di sana bersama dengan bapak yang memberikan rumah tumpangan saat dia KKN di sana.
Kompliknya dimulai ketika Pak Domu ingin memberikan acara adat sulang-sulang pahomppu. Pak Domu sangat menyayangi Emak yang melahirkannya. Sebab orangtuanya menikah dulu tidak pakai adat. Hanya diberkati di gereja. Oppungnya (nenek) ingin cucunya semua hadir pada saat acara adat berlangsung. Namun semua anaknya yang di perantauan tidak ada yang mau pulang.
Pak Domu mencari akal agar anaknya mau pulang dan tidak membuat malu pada saat acara adat. Pak Domu bersekongkol dengan istrinya, pura-pura bercerai dan mereka bertengkar di hadapan purtinya Sarma. Awalnya Sarma tidak terpengaruh karena telah biasa melihat bapak dan emaknya sering ribut.
Kemudian Pak Domu atur strategi lagi, Emak Domu disuruh pura-pura pergi pulang ke rumah orang tuanya. Benar siasat Pak Domu bisa mempengaruhi Sarma dan menyuruh ketiga saudaranya harus pulang. Untuk mendamaikan orang tuanya.
Bahwa adat Batak tidak pernah ada namanya cerai kecuali maut memisahkan. Jadi apabila berpisah keluarganya harus datang mendamaikannya. Setelah mereka datang konfliknya belum selesai. Emak Domu sangat senang dan bahagia , dia memasak makanan kesukaan anak-anaknya mie gomak.
Anak-anak mengatakan masakan Emak memang enak, tidak ada duanya dan paling enak sedunia. Setelah berkata begitu, anak-anak disindir oleh Pak Domu.
 Acara adat berjalan lancar. Dan anak-anak berharap hubungan orang tuanya bisa didamaikan. Ternyata Emak Domu meneruskan rencana pura-pura. Bagi dia rencana itu bukan pura-pura karena dia tidak setuju cara mendidik anak-anak mereka seperti itu sangat kolot. Emak Domu akhirnya pulang ke rumah orang tuanya bersama putrinya Sarma. Ketiga anak lelakinya pulang ke tempat bekerja masing-masing. Tingallah Pak Domu sendirian di rumah yang besar itu.
Pak Domu tidak tahan setelah seminggu ditinggal anak istri akhirnya dia pulang ke rumah emaknya. Minta makan karena sudah beberapa hari tidak tentu makannya. Masakan emak yang paling enak sedunia. Akhirnya memutuskan menjemput istrinya dengan rombongan keluarga besarnya. Namun Emak Domu tidak mau pulang jika bukan ketiga anaknya yang menjemputnya pulang.
Kelebihan film ini
Kisah ini ada rasa terharu dan kocak. Banyak hal yang dipetik dari film ini. Kebiasaan bapak-bapak di kampung batak sana pergi ke lapo tuak dan pulang pun tengah malam. Kekolotan yang dimiliki Pak Domu. Menginginkan anaknya harus kawin dengan sesama suku. Kemudian pesta adat, ada saja emak-emak menyimpan lauk ke dalam tasnya buat anak yang di rumah. Film ini sangat seru dan diimbangi dengan latar yang indah. Danau toba yang indah dan rumah-rumah yang unik.
Kekurangan film ini mungkin dari segi bahasa yang terkadang ada dialog Bahasa Bataknya, selebihnya sangat memukau.
Kesimpulannya tidak selamanya orang tua didengar anak. Orang tua juga boleh mendengar keinginan anaknya apalagi sudah merantau ke negeri orang. Mengalah untuk menang. Seperti Pak Domu akhirnya mengalah dan meminta maaf pada anak-anaknya dan mereka menjemput Emak Domu. Akhir yang bahagia.
Bekasi, 12122022
Sumber gambar
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ngeri-Ngeri_Sedap_(film)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H