"Iya Pak, tadi Johan sudah katakan, belikan sepatuku. Sepatu yang lama sobek."Johan sudah mulai mewek, kebiasan Pak Kusno suka bercanda namun tak sedikit pun raut wajahnya mengatakan dia sedang bercanda.
"Oh ya udah, nanti siang kita pajak ya. Kamu pulanglah dulu ke rumah, siap-siap nanti Bapak menyusul," Pak Kusno masih tanggung bermain catur dengan Pak Kartadi. Teman-temannya sedari tadi hanya mesem-mesem saja melihat tingkah laku Pak Kusno. Begitu juga Bu Ronggur sang pemilik warung.
Pak Kusno sangat terkenal di kampungnya, guru matematika yang bisa menjadi pelawak. Pak Kusno bisa membuat di sekitarnya tertawa tapi dia tidak ikutan tertawa. Benar-benar pelawak sejati.
Bekasi, 05122022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H