Perempuan Itu
Oleh Lesterina Purba
Perempuan itu setiap sore menjelang
Duduk manis di pos pinggir jalan raya
Setiap hari selama jadwal kerja
Menunggu dengan sabar entah siapa
Aku perhatikan dari awal
Sebelumnya berjalan masih bertongkat
Setelah melewati tiga purnama
Tak ada lagi apa-apa di tangannya
Hanya tas kecil mungkin tempat bekal
Perempuan itu selalu membawa helm
Namun tidak bawa motor
Sesuatu yang aneh menurutku
Langit mulai gulita
Hujan rintik-rintik mulai menyapa
Perempuan itu berteduh di pos terbuka
Tersedia kursi satpam
Tanpa malu-malu
Duduk dengan pandangan penuh harap
Menanti jemputan yang tidak pernah hadir tepat waktu
Berhubung jalanan selalu dibanjiri kendaraan
Yang dinanti pun tiba
Dengan langkah masih pincang
Segera dia berdiri dan berjalan agak cepat
Menghindari omelan para pengguna jalan
Perempuan itu selalu ceria
Terpancar dari bahasa tubuhnya
Percaya diri selalu bertengger
Tetap tangguh dan tegar
Bekasi, 15112022
Sumber gambar dokri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H