Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Itu

23 November 2022   19:56 Diperbarui: 23 November 2022   20:04 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan Itu
Oleh Lesterina Purba

Perempuan itu setiap sore menjelang
Duduk manis di pos pinggir jalan raya
Setiap hari selama jadwal kerja
Menunggu dengan sabar entah siapa

Aku perhatikan dari awal
Sebelumnya berjalan masih bertongkat
Setelah melewati tiga purnama
Tak ada lagi apa-apa di tangannya

Hanya tas kecil mungkin tempat bekal
Perempuan itu selalu membawa helm
Namun tidak bawa motor
Sesuatu yang aneh menurutku

Langit mulai gulita
Hujan rintik-rintik mulai menyapa
Perempuan itu berteduh di pos terbuka
Tersedia kursi satpam

Tanpa malu-malu
Duduk dengan pandangan penuh harap
Menanti jemputan yang tidak pernah hadir tepat waktu
Berhubung jalanan selalu dibanjiri kendaraan

Yang dinanti pun tiba
Dengan langkah masih pincang
Segera dia berdiri dan berjalan agak cepat
Menghindari omelan para pengguna jalan

Perempuan itu selalu ceria
Terpancar dari bahasa tubuhnya
Percaya diri selalu bertengger
Tetap tangguh dan tegar

Bekasi, 15112022

Sumber gambar dokri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun