Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haiku

6 September 2022   21:54 Diperbarui: 6 September 2022   21:58 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar

https://pin.it/2hlmmMD

"10 Haiku bertema fenomena alam".

Puisi Haiku

Oleh : Lesterina Purba

hutan bergetar
pepohonan dibabat
lalu menggundul

ranting dahan
silih berganti debum
oleh tirani

bukit mengering
cuaca panas menyengat
tak ada sejuk

riuh burung
nyanyian telah sirna

lenyap dan punah
bukit menjerit
truk tambang berderit

bumiku sakit
polusi hadir
udara jadi kotor

insan serakah
banjir bandang
akibat hujan deras
pekik mendera

rintihan pilu
jiwa-jiwa terseret
arus air bah

ruh melayang
daksa-daksa tercerai
dan tak bertuan

tuhan tlah murka
atas segala dosa
ulah manusia

Bekasi, 06092022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun