Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mempersiapkan Masa Pensiun di Hari Tua

6 September 2022   14:26 Diperbarui: 6 September 2022   14:45 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber gambar

https://pin.it/1oVM9Ux

Mempersiapkan Masa Pensiun di Hari Tua

Memasuki masa pensiun merupakan hal yang memprihatinkan. Apalagi yang terbiasa bekerja setiap hari dan menghasilkan banyak uang, hidup sangat berarti apabila kita bisa hidup di kaki sendiri tanpa menyusahkan orang lain. 

Beberapa orang terdekat dengan saya, baik itu di tempat kerja maupun saudara sendiri. Yang mendekati masa pensiun mengatakan ingin pulang kampung. Menikmati udara sejuk dan mengolah lahan pertanian.tentu saja mereka sudah punya modal. Sebab masa mudanya menabung dan membeli tanah di kampung untuk dijadikan investasi.

Selain itu tanah itu juga dikelola sehingga masa tua bisa menikmati hasilnya. Jadi sejak dini sudah mempersiapkan untuk hari tuan anti. Bagaimana dengan orang yang tidak berkecupan? Tetap saja berserah diri, berusaha semampu mungkin untuk tetap bertahan hidup.

Teman mendekati masa pensiun memilih tetap bertahan di kota. Semasa muda sudah berinvestasi dengan cara membelikan perlatan masak untuk berjualan makanan. Tidak hanya itu, membeli kios untuk tempat usaha. Persiapan yang matang untuk masa pensiun.

Mempersiapkan masa pensiun di hari tua nanti yang ingin dilakukan adalah ...

1. Membeli tanah di kampung


Hidup di kota sangat menjenuhkan, setiap hari berangkat kerja dihadapkan dengan maut. Meliuk-liuk di tengah jalanan, mencari jalan agar bisa mengejar waktu. Bus , mobil dan motor berlomba memicu jantung berirama. Sangat menguji adrenalin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun