Menjadi guru adalah panggilan hati. Jika bersama dengan anak-anak bangsa mereka adalah anak saya, sebagaimana terhadap anak kandung. Mereka adalah generasi penerus bangsa. Perlu perhatian dan bimbingan. Dengan senang hati buku antologi solo saya berikan buatnya serta buku antologi bersama teman grup penulis KPB. Biar ada referensi agar semangat menulis lagi.
Teruslah menulis, jika bisa ikut aplikasi menulis. Ada banyak hadiah atau uang didapat. Dan saya menceritakan pengalaman kepenulisan yang terkadang mendapatkan reward berupa uang dari hasil tulisan. Semangat berapi-api saya tularkan padanya. Link tulisan pun saya bagikan. Tidak hanya itu.
" Jika ingin membaca tulisan saya. Cukup ketik saja nama ibu," ucap saya saat itu. Tak ada salahnya agar Fahmi bertambah semangat menulis.
Perubahan besar untuk Fahmi, padahal masa SMA dia tergolong biasa saja. Bahkan dia mengaku, ternyata saat di bangku kuliah pemikirannya lebih dewasa.Â
Fahmi berhasil membuat bangga mantan gurunya terutama saya. Fahmi mulai semangat untuk aktif di dunia kepenulisan. Dan saya mendorong dia tetap melatih diri untuk setiap hari menulis. Zaman sekarang lebih mudah. Sudah banyak aplikasi yang bisa menghasilkan uang.
Semangat selalu anakku, tetapkan langkahmu atau tujuan hidupmu dan raihlah cita-citamu setinggi langit biru. Kelak menjadi penerus bangsa yang sukses dan membanggakan keluarga dan bangsa.
Hal kecil seperti ini sangat besar buat saya. Anak-anak berhasil dalam hidupnya itu adalah anugerah.
Bekasi, 24072022
Kebajikan Mettasik
Maybank Finance
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H