Mantan Anak Didik Mencari Guru ketika Menang Menulis Esai

Mantan Siswa Mencari Guru Ketika Menang Menulis Esai

Kepuasan tersendiri bagi guru bila anak didik mengingat gurunya ketika dia sukses. Sesuatu hal yang membanggakan buat guru apabila mantan anak didik mengucapkan terima kasih atas bimbingannya dan bisa memenangkan lomba menulis esai dan mendapatkan Jaura 1. Lomba menulis esai nasional.

Mantan anak didik sebulan lalu menghubungi saya. Saat itu masih di rumah karena masih pemulihan. Mantan anak didik lulusan 2019. Sudah dua tahun yang lalu. 

Di kampusnya ada lomba menulis nasional. Dia masih ingat beberapa hal yang saya ajarkan ketika menulis esai. Dan materi menulis esai ada di kelas XII.  Dia bercerita, mengingat siapa guru yang telah mengajarkan tentang kepenulisan mengenai esai. Dan saat itu memang saya membimbing anak-anak bahkan hasilnya ada yang dibacakan ke depan kelas.

Dan teman sekelasnya memberikan tanggapan berupa kritik dan saran. Tulisan anak-anak semua bagus-bagus. Ternyata materi itu membawa berkah bagi anak-anak. 

Sehingga dia sebutlah namanya Fahmi bisa memenangkan lomba menulis esai tingkat nasional. Mendapatkan hadiah lumayanlah menurutnya. Berhubung Fahmi mendapatkan hadiah dan ingin memberitahu gurunya yang telah membimbingnya.

Saya juga kaget dan sekaligus senang anak-anak berhasil bahkan juara. Bahagia rasanya bila anak didik sukses. Ada rasa bangga menyelusup di dada.

Fahmi bahkan ingin bertemu dengan saya. Dan menghubungi lewat WhatsApp. Untung saja nomor WhatsApp dari tahun 2009 hingga sekarang tidak pernah ganti. Sehingga memudahkan mantan anak didik menghubungi. Fahmi bercerita dia menemukan nomor handphone saya di grup kelas, saat itu wali kelas mereka. Dan himbauan dari saya masih ada di grup kelas belum dihapus olehnya.

Fahmi ingin bertandang ke rumah untuk mengucapkan terima kasih atas bimbingan saya selama dia sekolah SMA. Untung saja tidak berapa jauh dari rumahnya sekitar sepuluh km. Fahmi menunjukkan sertifikat menulis lomba esai. Sungguh hal yang membanggakan bagi guru- gurunya.

Dan kehadirannya di rumah membuat saya merasa lebih sehat kembali. Ingin segera berjalan normal agar bisa aktif lagi mengajar di sekolah. Sungguh anak yang berbakti.