Sungguh pengalaman yang tak bisa dilupakan tetapi rasa sakit tidak mau dikenang.
Beberapa hal dari musibah menimpa ingin saya bagikan kepada pembaca antara lain :
 1.  Mengunakan helm ketika  berkendara dan memakai jaket serta jangan lupa selalu menyediakan jas hujan
Bagi yang selalu menggunakan motor harap memakai helm baik itu dekat maupun jauh. Kecelakaan tidak memperdulikan apakah jarak jauh atau dekat.
Kecelakaan yang menimpa saya membuat helm pecah dikarenakan helm tersebut sebelumnya sudah longgar dan sedikit rusak. Perhatian juga buat pengendara usahakan membelikan helm yang terbaik agar jauh dari celaka. Tetapi walaupun demikian helm yang saya pakai masih mampu menyelamatkan kepala dari benturan trotoar. Selain helm, usahakan selalu memakai jaket tebal dan selalu membawa jas hujan.
Jaket tebal ada gunanya juga, bila jatuh dari motor badan tidak lecet-lecet cuma luka memar akibat benturan.
Jas hujan sangat diperlukan karena perjalanan jauh tidak bisa memprediksi hujan turun atau tidak. Pernah berangkat dari rumah terang dan kering tiba di tengah jalan hujan lebat.
 2.  Menservis motor rutin
Â
Usahakan motor diservis rutin agar bisa mengetahui kondisi motor, apakah masih mampu perjalanan jauh. Waspadalah sebelum kecelakaan itu datang. Rasanya sakit luar biasa. Jika boleh meminta, saat itu saya maunya pingsan terus agar tidak merasakan nyeri dan pedih.
3. Mendengar kata hati
Mendengarkan kata hati dalam perjalanan ketika mengendarai motor atau mobil. Kebetulan pada saat sebelum kecelakaan terjadi kami sudah diingatkan agar berhenti meneduh dulu tunggu hujan reda. Tetapi karena mengingat teman saya ada janji sebelum jam 4 sore, perjalanan kami lanjutkan tanpa peduli hujan. Bahkan kata hati itu sampai 3 kali agar kami meneduh dulu.
Kami tidak mengindahkan kata hati. Sehingga membuat celaka, tak berapa lama dari kantor pemasaran perumahan kami. Tiba-tiba teman berkata : " licin, hanya sekejap mata , tahu-tahu saya sudah jatuh dan sebentar gelap rasanya. Kemudian beberapa menit kemudian menjerit karena kaki patah dan tak bisa digunakan lagi untuk berjalan.
 4.  Memiliki BPJS Kesehatan
Memiliki BPJS kesehatan sangat membantu dalam urusan RS. Setelah dibawa ke RS, kami hanya mengandalkan BPJS Kesehatan. Keuangan kami tidak mencukupi untuk membayar umum. Sedangkan perkiraan saat itu 20 juta, itu hanya untuk operasi belum yang lain-lain.