Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Misteri di Balik Bilik Merah

23 Januari 2022   16:23 Diperbarui: 23 Januari 2022   16:30 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: reddit.com via pinterest.com

Misteri di Bilik Merah

Aroma mawar tengah malam
Semerbak mewangi ke seluruh penjuru
Harum membuat jiwa tenteram
Itu terjadi semenjak pangeran telah berdua

Selama ini pangeran terasing
Akibat kaki cacat dari lahir
Hingga selalu dikucilkan
Menambah hatinya terluka

Pernikahan dengan putri yang konon memiliki wajah yang buluk
Perpaduan itu akan membunuh pangeran pelan-pelan
Perempuan si buruk rupa menjelma menjadi wanita cantik
Di hari pernikahannya bahkan dia adalah seorang tabib

Perempuan si buruk rupa pelan-pelan menyembuhkan pangeran. Dengan tangan mungil penuh keajaiban.

Di bilik merah setiap hari dan tengah malam meracik mawar merah dengan campuran obat alami lainnya untuk terapi sang pangeran

Pangeran yang cacat dari lahir berangsur-angsur pulih. Cinta mulai bergejolak di hati masing-masing. Tiada yang menduga mereka adalah pasangan yang serasi. Kemusrikan, kelaliman dan perebutan kekuasaan bisa mereka patahkan dengan cinta yang tulus. Demi kemakmuran rakyat.

Pangeran dan perempuan si buruk rupa telah menjelma menjadi raja dan permaisuri kedua-duanya cantik dan rupawan serta memiliki hati yang peduli dengan sesama. Berawal dari bilik merah. Cinta dan kekuasaan yang sesungguhnya diraih kembali oleh pangeran yang tertindas.

Erina Purba
Bekasi, 23012022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun