Sumber gambar
Resolusi  Agar Badan Sehat dan Bugar
Dua tahun sudah masa pandemi banyak hal yang sudah kita lewati banyak hal yang kita temukan. Pengalaman itu adalah guru paling berharga. Pada saat negeri kita dan seluruh dunia melanda wabah virus covid-19. Dengan penuh kekhawatiran dan rasa curiga terhadap orang sekitar. Terkurung bagaikan burung dalam sangkar. Banyak hal yang terjadi. Pencegahan-pencegahan yang dilakukan agar terhidar dari wabah. Tetapi apabila mematahi protocol kesehatan pasti tidak bisa tertular virus covid-19.
Pada saat pertama suami tertular covid-19. Beliau saat itu masih menginap di mes yang disediakan oleh tempat dia bekerja. Makanan juga sembarangan, malas masak dan akhirnya makan terbang alias makan di warung. Sehingga suami terkena virus  covid-19 dan dirawat di RS selama 14 hari. Padahal sebelumnya dia pulang ke rumah hari Sabtu.
Dan kami tidur Bersama bahkan saya masih mengurut badannya yang saat itu dirasakan pegal. Selain itu badannya panas dan kepala juga sakit. Malam itu tidak bisa tidur karena mengurus beliau. Dia tetap pergi bekerja Senin berikutnya. Setiap hari saya telepon bagaimana keadannya. Ternyata semakin hari semakin parah. Akhirnya segera dibawa ke RS setelah diswab hasilnya positif.
Berhubung suami berinteraksi dengan kami seminggu sebelumnya, akhirnya kami juga wajib diswab. Hasilnya negatif. Setelah beberapa bulan pandemic melonjak lagi di bulan Juni 2021, suami positif lagi dan yang kedua hanya OTG (Orang Tanpa Gejala). Selama dua minggu dokter menyarankan tidak boleh keluar. Agar virus tidak menyebar. Dan kami memutuskan dirawat di rumah dengan kamar terpisah.
Semua serba terpisah dari alat mandi, piringdan tetap melaksanakan protocol kesehatan. Dari semua itu makanan yang bergizi wajib ada setiap hari. Puji Tuhan , warga setempat penuh perhatian sehingga kami tidak kekurangan bahan makanan. Selama 14 hari terkurung di rumah seperti burung di dalam sangkar.
Yang patut disyukuri saat itu adalah mertua, saya dan anak-anak tetap sehat bugar. Walaupun satu rumah dengan suami yang positif covid-19.
Mertua tetap sehat dan bugar walaupun sudah berusia 75 tahun. Dia tidak lupa makan tepat waktu, dan mengusahakan olah raga setiap hari selama 30 menit setiap bangun pagi. Kemudian tidak mau diam. Ada saja yang dikerjakannya. Membersihkan sampah yang berserakan di halaman, membersihkan got. Padahal saya sudah sering melarangnya. Katanya jika diam badannya malah sakit semua. Selain rutin jalan pagi setiap hari mertua juga rajin minum susu setiap hari . pagi dan sore hari.
Tips mertua membuat dia tetap sehat dan bugar di usia senja. Semoga saya bisa melakunkannya. Bertekad bisa olah raga walaupun itu hanya sekali dalam seminggu. Jika ada waktu saya usahakan setiap hari semoga tercapai di tahun ini dan selanjutnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kondisi virus yang mewabah seperti itu :
1.Berdoa dan berpikir positif
Tetap bersyukur walaupun dalam kondisi terasing. Tetangga saat itu menjauh takut tertular bahkan lewat depan rumah juga menghindar kalua terpaksa wajib memakai masker. Saya tetap berpikir positif. Jika saya berkontak langsung dengan suami di kamar sebelah. Pasti selalu memakai masker. Setelah itu langsung cuci tangan. Rumah pagi-pagi ventilasi dibuka semua agar udara bertukar. Selalu berpikir positif tidak bisa menular jika kita tetap fit dan sehat.
2.Makan makanan bergizi.
Pada saat musibah itu datang, ada juga yang selalu memberikan makanan berupa telor. Hampir setiap hari di dalam dua minggu kami memakan telor rebus. Buah tetangga bergantian memberikan kepada kami. Saat-saat seperti itu memang kita butuh perhatian. Dengan memakan makanan bergizi dan makan teratur otomatis imun pun terjaga. Selain itu buah yang mengandung kekebalan tubuh seperti pisang usahakan dalam seminggu bisa mengkomsumsinya. Pengalaman kami selama ini sering mengkomsumsi pisang sebagai buah favorit di rumah. Cuma suami yang kurang suka. Selebihnya suka, bahkan anak-anak dalam sehari satu sisir lenyap. Mereka suka makan buah pisang.
3.Minum vitamin
Setelah makan pagi dari yang terkena covid-19 , mertua, saya dan anak-anak meminum vitamin. Menjaga imun biar tetap stabil. Dan puji Tuhan. Mertua dan anak-anak jauh dari sakit.
Keadaan ini segera berlalu. Kita wajib menjaga pola makan yang sehat. Suami juga saya tekankan wajib sarapan pagi. Dan usahakan memakan makanan yang bersih dan bergizi. Setelah dua kali kena wabah positif covid-19. Ada perubahan baru kedepannya. Menghindari makanan siap saji. Membawa bekal sarapan dari rumah. Tidak sembarangan sarapan di warung lagi.
Dari musibah itu kita mengambil kesimpulan. Jangan lupa berdoa walaupun saat itu gelombang badai menghampiri. Tetap bersyukur dan berdoa agar bisa mengatasi setiap masalah yang datang.
Resolusi kedepannya agar tetap sehat dan bugar jauh dari sakit adalah :
1. Tetap mengikuti pola makan teratur dan bergizi.
2. Meminum vitamin diusahakan paling tidak 2 atau 3 kali dalam seminggu.
3. Usahakan olah raga agar tetap bugar.
Â
Tidak bisa setiap hari setiap akhir pekan.
Harapan kedepannya walaupun kemungkinan virus atau wabah jangan panik. Berpikir positif bahwa segala penyakit pasti ada obatnya. Semoga kedepannya kita lebih bijak menghadapi badai yang datang. Badai ini segera berlalu.
Erina Purba
Bekasi, 21012022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H