Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah Terhebat

12 November 2021   17:38 Diperbarui: 12 November 2021   17:59 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokri

Ayah pelukan hangatmu
Membuai hingga aku tertidur
Canda tawa terukir selalu
Hadir di setiap hari tak terukur

Aku memujamu
Engkau adalah ayah terhebat
Memberikan segala peluh
Untuk aku hidup

Dari matahari sebelum terbit
Hingga malam menyambut lagi
Merelakan pagi pergi
Demi kebahagiaan kami

Ayah doa- doa aku panjatkan
Agar selalu diberkati Tuhan
Setiap tetes keringatmu
Yang sangat berharga

Menumbuhkan rasa nyaman
Menambah rasa percaya diri
Meraih ilmu untuk bekalku nanti
Memicu semangat belajar

Rasa khawatir bila ayah terlambat pulang
Apalagi langit berwarna gelap
Pertanda hujan turun
Berpuluh kilometer melewati jalan dan rumah

Aku berucap syukur ayah tiba dengan selamat
Dengan wajah penuh senyum
Aku menyambutmu
Masih sempat ayah memanjakan berkeliling komplek

Aku bahagia
Memiliki ayah sepertimu
Memberikan waktu yang berharga di masa kecilku
Ayah peluk cium selalu untukmu

Selamat hari Ayah untukmu , sehat dan sukses selalu

Dari anakmu Kakak dan Ade begitu memuja dan mencintaimu

Selamat hari Ayah nasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun